Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Khas Sulawesi Utara Manado
Cumi Bakar Rica
- 30 Maret 2017

Masakan Rica menjadi kekhasan dari kuliner Sulawesi Utara. Salah satu olahan rica khas Manado adalah Cumi Bakar Rica. Dengan citarasa gurih, asam dan pedas, makanan ini bisa ditambahkan dalam menu masakan keluarga.

Variasi Menu 1

Bahan-bahan:

  1. 6 ekor cumi-cumi segar
  2. 1 lembar daun pandan
  3. 2 buah tomat, dipotong kecil-kecil
  4. 3 siung bawang putih, diiris-iris
  5. 5 siung bawang merah, diiris-iris
  6. Minyak goreng secukupnya

 

Bumbu:

  1. ½ sendok teh lada hitam
  2. 1 sendok teh gula
  3. 1 sendok teh garam
  4. 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
  5. 2 lembar daun salam
  6. 2 batang serai, diiris
  7. 3 cm jahe
  8. 3 siung bawang putih
  9. 5 siung bawang merah
  10. 6 buah cabai merah

Cara Membuat:

1. Bersihkan cumi-cumi dengan cara mengupas, melepas dan memotong kecil kepalanya.

2. Campurkan potongan cumi-cumi tersebut bersama irisan bawang putih, bawang merah dan potongan tomat kemudian aduk-aduk bersama bumbu.

3. Isikan campuran tersebut pada cumi-cumi lalu tutup menggunakan lidi supaya tidak keluar atau tumpah.

4. Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, cabai merah serta garam lalu aduk sampai rata.

5. Berikutnya, panaskan minyak untuk menumis cumi-cumi. Setelah itu, siram dengan bumbu halus dan air kaldu.

6. Masukkan daun salam, daun pandan, serai serta air perasan jeruk nipis. Kemudian tutup wajan dan masak selama 5 menit. Angkat lalu sajikan di mangkuk saji.

---

Variasi Menu 2

Cumi Bakar Rica. Mendengar kata “rica”, sudah pasti konek dengan Indonesia bagian timur. Awalnya saya mengira yang menyebut “cabe” dengan kata “rica” hanyalah orang Manado, tapi ternyata ada beberapa tempat juga menyebutnya demikian. Tapi kali ini kata rica yang dipakai adalah dalam konteks Manado. Ya cumi bakar rica ala Manado. Cumi bakar rica ini sebetulnya biasa saja. Yaa cumi bakar, hanya yang membedakannya adalah menggunakan sambal dengan bumbu khas Manado.

Bahan untuk cumi bakar:

  1. 300 gr cumi (dianjurkan untuk memakai cumi besar tanpa tinta)
  2. ½ sdt garam
  3. 1 /2 sdm air perasan jeruk nipis untuk merendam
  4. ½ sdt air perasan jeruk nipis
  5. 1 sdm minyak goreng
  6. Margarine untuk mengoles cumi selagi dipanggang

 

Bahan untuk sambal cumi bakar

  1. 6 cabe keriting (atau menurut selera)
  2. 4 cabe rawit merah (atau menurut selera)
  3. 3 bawang merah
  4. 3 buah kemiri
  5. 2 cm jahe
  6. 2 cm kunyit
  7. ½ sdt air perasan jeruk nipis
  8. 1 tomat buang bijinya
  9. ½ sdt gula
  10. ¼ sdt garam
  11. Sedikit minyak goreng
  12. Penyedap (jika suka)

 

Membuat cumi bakar

  1. Bersihkan cumi, kerat kerat dagingnya agar bumbu lebih meresap ke dalam cumi.
  2. Rendam dalam air perasan jeruk nipis dan garam. Diamkan sekitar 15 menit
  3. Siapkan campuran minyak goreng dan 1 sdt air perasan jeruk nipis.
  4. Sisihkan Bakar cumi pada bara api/kayu.
  5. Sekali sekali dioleskan margarine
  6. Bakar hingga pas matang, hati hati jangan sampai over cooking karena akan berakibat daging cumi jadi alot
  7. Angkat cumi kemudian tata dalam piring saji
  8. Siramkan campuran minyak goreng dan air jeruk nipis ke atas cumi bakar yang sudah ditata dalam piring saji.
  9. Siramkan selagi cumi masih panas.

 

Membuat sambal bumbu cumi bakar

  1. Haluskan bawang merah, cabe , jahe, kunyit, kemiri dan tomat. Haluskan bersama sama.
  2. Tambahkan air perasan jeruk nipis, garam, gula dan penyedap (jika suka)
  3. Aduk hingga semuanya tercampur rata
  4. Letakkan pada wadah tahan panas
  5. Panaskan minyak hingga panas
  6. Siramkan minyak panas pada wadah tahan panas tempat campuran sambal
  7. Aduk hingga rata

 

Penyelesaian:

  1. Siramkan sambal ke dalam cumi bakar yang sudah ditata dalam piring saji.
  2. Siap di sajikan 
RM yang menyediakan:
Puang Oca Seafood
Jl. Gerbang Pemuda No.3, RT.1/RW.3, Gelora, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270
(021) 57853680

Sumber:

  1. http://www.masakandapurku.com/2016/03/resep-membuat-cumi-bakar-rica-khas.html?m=1
  2. https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2016/08/resep-cumi-bakar-rica-ala-manado_7.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline