Cara Bermain
Untuk memainkan nya butuh sedikitnya 3 orang tapi lebih baik 6 orang atau lebih, pada permainan ini ada yang namanya Pak Empo yang bertugas untuk mencari sebuah benda yang disebut seweng. Sebelum bermain akan ada pengundian siapa yang akan menjadi Pak Empo, setelah itu duduklah dan lingkari Pak Empo yang berbaring telengkup.
Setelah itu cari benda yang nantinya akan dijadikan sebagai saweng, sambil menyanyikan lagu cublak-cublak suweng, benda itu beralih dari satu tangan ke tangan yang lainnya. Sampai nyayian selesai makan berhentilah benda tersebut di tangan salah satu orang, lalu semua pemain menggemgam tangannya untuk mengecoh Pak Empo mencari benda tersebut.
Jika Pak Empo salah menebak benda tersebut makan, pemain yang menjadi Pak Empo akan terlungkup dan mengulang nya kembali. Tapi jika Pak Empo berhasil menebak benda tersebut maka, yang ter tebak akan mengganti kan posisi nya sebagai Pak Empo. Permainan selesai jika seluruh pemain menyepakati untuk selesai.
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang