Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Bandung
Cuangki - Bandung - Jawa Barat
- 17 Februari 2018

Bahan bahan

  • Daging ikan tenggiri yang siap di gunakan 1 kilogram
  • Telur 1 butir
  • Putih telur 1
  • Tepung kanji tani 300 gram
  • Air es 700 ml
  • Garam 4 sendok teh
  • Gula pasir 1 sendok makan
  • Merica 1 sendok teh
  • Tahu 10 buah, potong diagonal

Bahan untuk kuah cuka

  • Kaldu ayam 2 liter
  • Memarkan jahe
  • Bawang putih, bawang merah, di haluskan
  • Gula pasir
  • Garam
  • Merica

Bahan pelengkap :

  • Baso sapi
  • Sawi hijau, rebus
  • Seledri, bawang daun, iris
  • Sambel cabe rawit, bawang goreng, jeruk nipis

Cara pengolahan :

  1. Ikan tenggiri dan air dingin /air es di campuran dan aduk sampai rata. Lalu masukan garam, gula pasir dan merica sebagai bumbu penyedap
  2. Tambahkan putih telur dan telur aduk hingga merata, kemudian agar adonan merata dan maksimal, adonan bisa di pindahkan ke wadah yang cukup besar. Terus di aduk sambil tambahkan sedit-sedikit tepung kanji ke dalam adonan, aduk hingga merata.
  3. Apabila adonan masih terasa keras, anda bisa menambahkan air ke dalam adonannya, cicipi agar rasanya pas di lidah anda
  4. Setelah beres adonan dan benar-benar tercampur rata, adonan bisa di masukan kembali kedalam food procesor

Untuk isi tahu :

  1. Tenggiri di buat adonan, kerokan tahu
  2. Perbandingannya sama-sama setengah, kerokan tahu setengah, adonan tenggiri setengah, dan campurkan ke dalam satu mangkok dan tambahkan sedikit air agar adonan bisa jadi seperti bubur
  3. Tambahkan irisan bawang ke dalam adonan tersebut
  4. Lalu adonan di masukan kedalam tahu yang sudah di siapkan dan sudah di belah tepatnya bagian tengahnya
  5. Setelah selesai tahu bisa do goreng sebagian dan di rebus sebagian

Cara membuat bakwan :

  1. Adonan tenggiri siapkan dan jangan lupa masukan bawang yang telah di iris masukan ke adonan dan campurkan hingga merata
  2. Sediakan kulit panggsit, dan masukan adonan sedikit-sedikit ke dalam kulit pangsit lalu bungkuskan dan goreng, bisa juga di kukus sebelum di goreng
  3. Untuk adonan yang sisa bisa untuk di gunakan membuat tekwan di bentuk bulat dengan menggunakan sendok
  4. Apabila semuanya sudah dingin bisa di masukan ke dalam frezzer

Untuk olahan kuah :

  1. Siapkan air kaldu dan masak sampai mendidih dan masukan jahe yang sudah di memarkan kedalam bumbu kaldu sampai aromanya harum
  2. Bumbu selanjutnya bawang merah dan bawang putih di tumis, angkat dan masukan ke dalam bumbu kuah, anda bisa menambahkan bumbu yang lain agar rasanya lebih sempurna

Penyajian :

  1. Air kadu masak sampai mendidihkan dan tambahkan potongan batagor dan bakso sapi
  2. Siapkan wadah untuk di sajikan dan siap di nikmati saat masih hangat
  3. Anda bisa menambahkan sambal ke dalamnya.

 

sumber: https://resepnusantara.id/resep-cuangki-khas-bandung/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline