×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Kuningan

'Cingcowong' Budaya Meminta Hujan

Tanggal 14 Aug 2018 oleh Krisanggarag .

Cingcowong merupakan tradisi asli masyarakat Desa Luragung Landeuh. Tradisi ini merupakan upacara sebagai bentuk permohonan masyarakat agar diturunkan hujan. RItual ini dipimpin oleh seorang punduh perempuan yang menggunakan boneka berbentuk perempuan sebagai media perantara untuk komunikasi. Upacara ini baru dilaksanakan ketika di daerah mereka tidak turun hujan dalam waktu yang lama.

Ritual Cincongwong melibatkan beberapa orang, yaitu Punduh  sebagai pemimpin ritual, para pembantu punduh (2 orang perempuan membantu pelaksanaan, dan 2 orang lain memainkan alat musik), penanggap cingcowong (orang yang meminta dilaksanakan cingcowong), dan penonton.

Sebelum ritual, dilakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang dilakukan adalah persiapan punduh, persiapan boneka cingcowong, persiapan sesaji,  dan menyiapkan para pembantu punduh.

satu hari sebelum pelaksanaan, boneka cingcowong dikeluarkan dari goah, kemudian dibawa ke comberan juga meletakann sesaji sebagai syarat untuk mendatangkan 'penunggu' boneka. Boneka diletakkan satu hari sebelum acara, biasanya saat masuk waktu ashar.

Perlatan yang digunakan antara lain :

  • Taraje
  • Samak
  • Cermin
  • Sisir
  • Bunga Kamboja
  • Boneka Cingcowong
  • Sesaji
  • air mentah

Boneka Cingcowong merupakan boneka yang terbuat dari batok kelapa yang kemudian dihiaskan/dirupakan sebagai perempuan cantik yang bertubuhkan bambu yang juga dihiasi oleh baju dan ornamen lainnya, boneka ini dihias sebaik mungkin karena dianggap akan menjadi sarana makhluk halus untuk berdiam selama prosesi upacara, dalam prosesi upacara ini boneka akan bergerak kesana kemari secara sendiri dan diharapkan pada akhir dari rangkaian acara tersebut bisa turun hujan yang akan datang beberapa waktu kemudian.

 

Referensi :
- https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/2015/04/17/cingcowong/

- Pengetahuan Pribadi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...