Cimol terbuat dari adonan tepung aci yang dibentuk bulat. Dalam bahasa Sunda, dibentuk bulat itu disebut digemol. Setelah dibentuk bulat, cimol digoreng. Sebelum dimakan, cimol ditaburi dengan bubuk perasa. Ada rasa gurih dan pedas. Cimol biasanya dimakan dengan menggunakan tusukan dari kayu seperti makan cilok.
Â
Resep:
Bahan
400 gr tepung tapioka/kanji
100 gr tepung beras
2 batang daun bawang cincang
4 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
merica dan garam secukupnya
200 ml air panas
1 sdt soda kue
bubuk perasa sesuai selera
Â
Cara Membuat
Haluskan bawang putih, ketumbar, garam, dan merica.
Campur tepung kanji, tepung beras, air panas, dan bumbu halus lalu aduk rata.
Jika adonan sudah mengental dan hangat, tambahkan soda kue dan daun bawang lalu aduk lagi hingga tercampur rata.
Ambil sedikit demi sedikit adonan dan buat bulatan-bulatan kecil seperti kelereng. Untuk mencegah bulatan lengket, taburi dengan tepung kanji sedikit.
Goreng hingga mengembang dan matang.
Taburi cimol dengan bubuk perasa.
Â
Sumber:
http://bobo.grid.id/Info-Bobo/Serba-Serbi/Apa-Beda-Cilok-Cireng-Dan-Cimol
https://www.vemale.com/resep-makanan/80666-resep-cimol-cemilan-enak-khas-bandung.html
Cimol sekalipun bahan dasarnya akan sama, tetapi cita rasanya akan berbeda-beda. Bergantung pada sang tukang jualan. Karena kombinasi atau komposisi bahan dari cimol itu sendiri akan berbeda-beda. Jadi, jangan heran apabila cimol yang dibeli di tempat yang berbeda akan memiliki rasa yang beda!
Cimol biasanya akan ditambah dengan bumbu.
Bumbunya bisa bumbu bubuk kering berbagai rasa. Asin, manis, pedas, bahkan keju, barbeque, pizza, jagung bakar, dan dapat juga dicampur.
Atau bisa juga menggunakan bumbu basah, seperti bumbu kacang atau bumbu pedas semacam sambal.
Cimol enaknya dimakan selagi hangat, Cocok untuk dimakan sambil nongkrong, santai, nonton TV, dan kumpul-kumpul bareng.
Cimol hampir bisa ditemukan disetiap sudut kota Bandung. Ya, paling tidak, mudah ditemukan.
Biasanya akan ada di dekat sekolah-sekolah.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghada...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang