Siapa yang tidak tahu dengan cilok. Jajanan yang satu ini sering sekali kita temukan. Tapi di salah satu daerah tepatnya Tasikmalaya, Jawa Barat memiliki cilok yang khas. Cilok nya tidak berbeda dari cilok kebanyakan tapi cara mennyajikannya itu yang membuat dia cilok ini berbeda dari yang lainnya. Di Tasikmalaya cilok disajikan dengan kuah dan sambal goang sehingga dinamakan cilok goang. Yang membedakan lagi ciloknya tidak ditusuk melainkan hanya dibiarkan begitu saja di mangkuk. Cilok goang dapat kita makan dengan tambahan mie kering, ceker ayam, tahu, dan bawang goreng agar menambah kelezatan cilok nya.
BAHAN CILOK :
500 gram tepung kanji
250 gram terigu
1 batang bawang daun, diiris kasar
1 siung bawang putih
1 bungkus kaldu sapi bubuk
Merica secukupnya
Garam secukupnya
100 ml Air
BAHAN ISIAN OPSIONAL :
200 gram ayam giling
1 siung Bawang putih
Merica secukupnya
Garam secukupnya
BAHAN KUAH CILOK :
100 gram Tulang tangkur sapi atau penyedap rasa kari sapi
3 siung Bawang putih
Daun bawang secukupnya
Seledri secukupnya jika suka
Bawang goreng secukupnya untuk taburan
BAHAN SAMBAL GOANG :
10 buah cabai rawit merah, dihaluskan
1 ruas jari Kencur 2 cm
BAHAN PELENGKAP OPSIONAL :
Sayap ayam secukupnya
Ceker ayam secukupnya
Tahu putih secukupnya
Kerupuk singkong secukupnya
CARA MEMBUAT CILOK GOANG (CIGO) KUAH PEDAS :
Cara Membuat Cilok, Campurkan tepung kanji dan terigu aduk sampai rata, tambahkan irisan daun bawang sambil diaduk.
Masukkan garam, kaldu bubuk dan merica, tuangkan air yang sebelumnya didihkan lalu aduk rata kemudian uleni adonan sampai kalis, sisihkan.
Panaskan minyak, tumis bawang putih lalu aduk sampai harum, masukkan garam dan merica sambil diaduk masukkan ayam giling tadi lalu aduk sampai rata.
Adonan dasar cilok dibentuk bulat, lalu pipihkan dulu, simpan diatasnya isian ayam tadi lalu tutup dan bulatkan lakukan sampai habis.
Didihkan air, rebus cilok tadi sampai menggambang, angkat dan tiriskan.
Didihkan air kembali, rebus tulang tangkar sapi, masukkan royco dan ceker ayam rebus atau masak sampai mendidih.
Tata cilok diatas mangkuk saji lalu siram dengan kuah, sajikan cilok goang dengan sambal kencur dan kecap manis jika suka.
Sumber :
http://carabuatresep.blogspot.co.id/2016/06/cara-membuat-cilok-goang-kuah-pedas.html
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.