Saat sedang berkunjung ke Bandung kita akan mudah menemukan gerobak penjual cilok di setiap penjuru kota. Penganan yang bentuknya mirip dengan bakso ini adalah jajanan favorit di tatar Sunda. Kenyal, gurih, pedas adalah rasanya yang membuat lidah berlari-lari.
Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Aci merupakan bahasa Sunda dari tepung kanji, bahan dasar cilok. Untuk mengonsumsinya biasanya menggunakan tusukan bambu (tusuk sate) atau tusukan lidi untuk memindahkan camilan berbentuk bulat ini ke dalam mulut. Dulunya jajanan ini kerap dipandang sebelah mata sebagai makanan kampung miskin gizi, tapi kini ternyata makin banyak orang menggandrungi. Cilok terbuat dari campuran tepung terigu, tepung kanji, bawang putih, garam, kaldu, merica, dan bawang daun. Setelah adonan kalis mulailah dibentuk bulat menyerupai bakso. Setelah itu direbus, lalu dikukus. Sebagai penambah rasa lezat, cilok ini harus didampingi saus kacang dan kecap. Jika tidak sempat makan nasi, aci dicolok ini bisa dijadikan pengganjal karena tapiokanya kaya akan karbohidrat serta protein dari bumbu kacang. Dahulu kudapan ini ada yang tidak memiliki isian dan ada yang berisi gajih atau lemak sapi. Tetapi saat ini isinya sudah beragam, seperti sosis, bakso, daging ayam, keju, juga telor.
Salah satu cilok yang paling banyak dicari warga Bandung adalah Cilok Bapri. Bapri merupakan singkatan dari Babakan Priangan, nama daerah di Bandung, tempat cilok ini diproduksi. Pengelolanya kerap disapa dengan nama Adut Cilok. Ia sudah memiliki lebih dari 20 agen roda. Ciri khas gerobaknya berwarna hijau dengan tulisan merah besar Cilok Bapri. Disetiap gerobaknya terpampang sertifikat resmi dari Departemen Kesehatan. Cilok Bapri banyak digandrungi karena mengusung cita rasa otentik. Ukurannya besar-besar, isinya gajih, teksturnya kenyal, dan yang paling bikin ketagihan adalah saus kacangnya. Rasanya gurih, manis, tidak terlalu pedas, tetapi meninggalkan efek hangat pada lidah dan kerongkongan. Jika ingin pedas kita tinggal minta untuk menambahkan sambal. Bapri tidak menggunakan pengawet, cilok dan bumbu kacangnya hanya tahan 11 jam saja.
#OSKMITB2018
.
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...