|
|
|
|
Cheng Beng (Singkawang) Tanggal 05 Aug 2018 oleh Kevin . |
Qing Ming atau Cheng Beng, dalam bahasa Hokkian, adalah festival ziarah harian yang biasa dipraktikan oleh etnis Tionghoa. Acara ini biasanya jatuh pada tanggal 5 April setiap tahunnya. Namun, berbeda dengan orang Singkawang, festival tahunan ini bisa dilakukan kapan saja pada bulan Maret dan April. Pada prosesi acara tersebut, tahap pertama adalah membersihkan kuburan sanak keluarga tersebut, seperti memotong rumput liar, merapihkan kuburan, menghiasa kuburan dengan bunga. Selanjutnya, kita harus membawa barang-barang untuk dibakar, contohnya sepert uang palsu, pakaian palsu, dan barang-barang antik yang berupa replika. Konon, ada kepercayaan bahwa jika kita membakar barang-barang tersebut, kita akan melimpahkan harta-harta pada sanak saudara tersebut dikehidupan selanjutnya pada saat ia reinkarnasi. Biasanya, orang-orang melipat kertas kuning yang telah disediakan oleh vihara atau toko peralatan ziarah untuk dilipat menjadi bentuk emas agar dapat melimpahkan rezeki pada sanak keluarga yang telah meninggal.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |