Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Utara Medan
Chai Pau
- 5 Februari 2018

Bahan-Bahan

Bahan Kulit :

  • 500 grm Ubi Rambat Kuning
  • 500 grm Tepung Kanji (Ayak Halus)
  • 1 sdt Garam

Bahan Isian :

  • 3 bh Bengkuang ukr Sedang
  • 3 bh Wortel
  • 1 ons Buncis
  • 1 sdm Ebi / Udang Kering
  • secukupnya Garam dan penyedap rasa
  • Air sedikit untuk ulenin adonan

 

Cara Membuat

  1. Pertama buat kulitnya dulu. Kupas ubi rambat yang sudah dicuci bersih, potong kotak kecil2 lalu rebus/ kukus sampai matang. Dalam keadaan panas campurkan tepung kanji sedikit secara bertahap kedalam ubi rambat sambil diremas dan ditekan sampai hancur. Tambahkan air sedikit saja ulenin sampai kalis dan adonan tidak lengket. Sisihkan dulu.
  2. Kemudian kita buat isiannya, bengkuang, wortel diparut kasar. Sedangkan buncis potong kecil2 saja. Haluskan bawang putih, ebi dan merica, tumis sampai harum lalu masukkan sayur dan dimasak bersamaan. Tambahkan garam dan penyedap rasa. Jangan ditambahkan air karna bengkuang sudah mengeluarkan air. Tunggu dingin baru kita isi.
  3. Pipihkan adonan sekitar ketebalan 1/2 cm, lalu cetak lingkaran dengan mangkuk. Beri isian ditengah 1 sdm / sesuai selera. Lipat dua dengan telapak tangan seperti membuat pastel. Lebih rapi jika make cetakan pastel (saya pakai tangan ðŸ˜Â). Susun diatas daun pisang yang telah diberi minyak. Olesin juga permukaan kue agar tidak lengket saat dikukus.
  4. Kukus dengan api besar sekitar 10-15 menit sampai matang.

 

sumber: https://cookpad.com/id/resep/1412534-chai-pau-medan-kue-ubi-sayur

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU