Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Khas Kalimantan Barat Pontianak
Chai Kwe (Choi Pan)
- 28 September 2017

Chai Kwe adalah makanan semacam pastel hanya saja kulitnya tidak digoreng, melainkan dibiarkan basah. Kulitnya yang tipis tersebut terbuat dari tepung beras dan topioka yang digiling, dicampur dengan air kemudian digiling dan dibentuk adonan kulit. Sementara isinya bermacam-macam, mulai dari keladi, kucai, daging ayam, udang, sampai bengkuang. Kemudian isi Chai Kwe ini dibalut dengan adonan kulit dan dikukus sampai matang.

Sajian Chai Kwe ini biasanya disajikan dalam wadah dari berbahan alumunium yang beralaskan daun pisang. Chai Kwe disusun melingkar sesuai dengan isi Chai Kwe nya sendiri. Penyajiannya disajikan sesaat setelah Chai Kwe ini matang, jadi Chai Kwe disantap selagi panas, fresh from the oven.  Pelengkap makan Chai Kwe adalah dengan kecap yang rasanya sedikit asam dan sambal. Chai Kwe dicocol dengan campuran kecap dan sambal, lalu bisa langsung disantap.

Berikut ini ada resep cara pembuatan Chai Kwe (Choi Pan) khas Pontianak, antara lain:

Bahan-bahan:

  • 100 gram tepung beras
  • 25 gram tepung sagu
  • 3 sdm minyak goreng
  • 100 ml air
  • Bengkuang secukupnya
  • Keladi secukupnya
  • Kucai secukupnya
  • Udang secukupnya
  • 4 siung Bawang Putih
  • Lada (Merica) secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara membuat :

  1. Siapkan untuk bahan isinya terlebih dahulu, disini saya menggunakan isian Keladi(talas), Bengkuang, dan Kucai.- -cuci bersih kucai potong ukuran 3 cm. -kupas bengkuang bersihkan dan parut dengan parutan rujak. -rebus keladi dan parut juga.
  2. Lalu tumis masing2 isian tsb diatas dengan bumbu yang telah dihaluskan dahulu yaitu Ebi, bawang putih dan lada. dan bubuhi garam secukupnya. lalu sisihkan.(menumisnya masing-masing Bengkuang sendiri, keladi sendiri dst) -setelah ditumis tiriskan isian tadi agar saat diisikan ke kulit tidak byk mengandung air.
  3. Sekarang saatnya membuat adonan kulit chai kwe. yaitu dengan cara campurkan Tepung beras, tapioka(sagu), air, sedikit garam dan 3 sdm minyak sayur.aduk rata kemudian masak diatas api kecil aduk2 sampai adonan yang mengumpal
  4. Mulailah membuat kulit ambil sejumput adonan pipihkan berbentuk lingkaran dengan diameter 6-7 cm lalu isi tutup seperti membuat pastel.Lumuri tangan dengan tepung agar tidak lengket.(kalau saya agar cepat adonan kita giling tipis dan cetak dengan tutup gelas atau apa saja sesuai ukuran yg kita mau) lalu isi dan lipat. -simpan di loyang yang sebelumnya telah di oles dengan minyak sayur.
  5. isi sampai adonan kulit habis.dan siapkan kukusan yang sebelumnya sdh dipanaskan terlebih dahulu . kukuslah selama 7-10 menit
  6. setelah matang bubuhi atasnya dengan minyak bawang putih . Siap disantap dengan sambal cuka atau cabe botol

Semoga Bermanfaat :)

 

Sumber: kuliner.ilmci.com

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa