Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
cerita rakyat Sumatera Selatan Palembang
Cerita Rakyat Suhunan dan Adik Kandungnya
- 5 Januari 2019

Dulu, Kerajaan Palembang diperintah oleh seorang raja yang bergelar Suhunan. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana. Rakyat kerajaan sangat mencintainya. Suatu hari, Suhunan mendengar kabar jika pasukan Belanda hendak menjajah Palembang. Ia segera menyiapkan pasukan untuk menghadapinya. Ia juga menunjuk tiga kesatria perempuan Palembang untuk membantu pertahanan Kerajaan Palembang.

Ketiganya adalah Putri Kembang Mustika, Putri Darah Putih, dan Putri Iran. Ketiganya sangat sakti.

Tidak lama kemudian, pasukan Belanda benar-benar menyerang Palembang.

Mereka menaiki kapal-kapal besar melewati Sungai Musi. Kedatangan mereka disambut dengan serangan gencar pasukan Palembang. Pasukan Belanda kewalahan menghadapi serangan tersebut. Mereka pun memutuskan untuk mundur.

Namun sebulan kemudian, pasukan Belanda kembali datang dengan kekuatan yang jauh lebih banyak. Kerajaan Palembang pun tidak bisa menghadapi serangan tersebut. Rakyat berlarian ke sana-kemari untuk menyelamatkan diri. Suhunan tetap bertahan dan terus berjuang. Begitu pula dengan ketiga ksatria perempuan.Menghadapi kekuatan pasukan Belanda, Putri Kembang Mustika menunjukkan kesaktiannya. Ia dengan gesit menangkap peluru-peluru meriam pasukan Belanda, sehingga pasukan kerajaan bisa menyerang pasukan Belanda dengan leluasa.

Palembang kembali aman dan damai. Suhunan kembali memerintah dengan segala keadilan dan kebijaksanaannya. Sayang, tidak semua orang senang berada dalam kedamaian itu.

Salah satu yang tidak senang tersebut adalah adik kandung Suhunan. Ia berniat menjadi suhunan. Ia pun merencanakan siasat licik. Ia mengirim sepucuk surat ke Belanda. Surat itu berisi jika kekuatan Palembang tidak lagi tangguh dan perkasa. ia juga akan membantu memperlemah kekuatan Kerajaan Palembang.

Dengan diam-diam, sang Adik membuang peluru-peluru meriam dan diganti dengan buah jeruk yang dibentuk seperti peluru meriam.

Ketika pasukan Belanda tiba, Suhunan segera menyiagakan kekuatannya.

Meriam-meriam disiagakan dan tak berapa lama ditembakkan. Namun tembakan tersebut tidak berdampak apapun. Baru setelah dicermati, para prajurit baru sadar jika peluru yang mereka gunakan untuk menembak adalah buah jeruk.

Dalam keadaan terdesak, Suhunan segera mundur untuk mengatur siasat. Istana kerajaan pun akhirnya kosong. Hanya ada adik kandung Suhunan yang menyambut kedatangan pasukan Belanda.

Adik kandung Suhunan segera menghadap Raja Belanda sambil berkata, "Hamba yang telah mengirim surat. Hamba juga yang telah melemahkan pasukan Kerajaan Palembang. Oleh karena itu, hendaklah saya diangkat menjadi suhunan yang baru."

Namun, Raja Belanda justru menyuruh anak buahnya untuk menangkap adik kandung Suhunan. "Engkau telah nyata-nyata mengkhianati saudara kandung dan negerimu sendiri! Jika engkau kuangkat, pasti! engkau akan tega untuk mengkhianatiku suatu hari nanti!"

Mati-matian adik kandung Suhunan memberikan janji-janjinya. Namun hal tersebut sia-sia. Ia ditangkap oleh pasukan Belanda. Di dalam penjara, ia hanya bisa menyesali perbuatannya selama in!.

Sumber : https://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-dongeng-sejarah-terbaik-dari-palembang/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya