Sebagian besar masyarakat mungkin akan merinding jika mendengar orang mengkonsumsi babi hutan (celeng). Ya wajar saja. Namun hal itu tidak berlaku bagi masyarakat Tanah Minahasa (baca: Manado). Dalam masyarakat Manado sah sah saja menkonsumsi celeng. Kitapun tidak perlu takut memburu satwa liar ini, karena selain celeng ini populasiya banyak dan bukan merupakan satwa liar yang dilindungi sesuai undang undang. Celeng inipun juga merupakan hama yang dapat merusak tetanaman. Hal lain lagi, celeng juga bukan hewan yang menjijikan. Jadi sah sah saja jika dikonsumsi.
Celeng ini biasanya ditangkap dengan cara ditembak ataupun menggunakan jerat. Dan biasanya setelah celeng ini masuk perangkap ataupun kena tembak, bagian tubuh yang dikonsumsi hanyalah 4 buah kaki hingga pahanya. Bagian perut biasanya tidak dikonsumsi. Daging celeng ini sebetulnya lezat, warna daging berbeda dengan daging babi. Kandungan lemak dibawah kulit juga berbeda dimana lapisan lemak pada daging celeng lebih tipis dari daging babi. Sebelum diolah biasanya daging ini dibakar terlebih dahulu untuk mengeluarkan bulunya dan juga untuk menimbukan cita rasa yang lebih mantap. Selanjutnya baru deh diproses
Bahan:
Bumbu yang dihaluskan:
Bumbu daun
Cara membuat
Bisa dibeli di:
Pasar Tomohon
Jalan Terminal Beriman Tomohon, Paslaten Satu, Tomohon Timur, Paslaten Satu, Tomohon Tim., Kota Tomohon, Sulawesi Utara
Sumber:
https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2015/05/resep-memasak-daging-babi-hutan-celeng.html
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang