×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Cara Unik Suku Sasak Membersihkan Rumah

Tanggal 16 Jul 2018 oleh Arum Tunjung.

Jika anda ditanya oleh seseorang entah teman, guru atau siapa pun tentang kegunaan dari kotoran kerbau atau sapi maka mungkin kebanyakan dari anda akan menjawab untuk pupuk dan sebagainya, tapi saya bisa pastikan hampir dari yang ditanya itu tak akan ada yang menjawab untuk mengepel lantai dan dinding rumah.
 
Tapi itulah yang terjadi di dusun Sade, Suku Sasak yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di dusun ini kotoran kerbau atau sapi yang lazimnya untuk pupuk itu dijadikan sebagai bahan untuk mengepel lantai dan dinding rumah. Tradisi unik yang tak lekang oleh waktu dan masih tetap digunakan oleh suku Sasak hingga kini ini karena mereka meyakini bahwa kotoran sapi atau kerbau yang dicampur dengan air jika dipakai untuk mengepel lantai dan dinding rumah dapat membuat lantai jadi kesat, mengkilap dan terhindar dari lalat dan nyamuk. Lebih jauh, rumah adat suku sasak yang disebut dengan Bale Ratih dan atapnya terbuat dari alang-alang dengan berdindingkan anyaman bambu ini bila sering di pel dengan kotoran sapi atau kerbau yang dicampur dengan air maka akan membuat rumah menjadi dingin kala kemarau dan hangat di kala musim penghujan.
 
Biasanya tradisi membersihkan rumah dengan limbah sapi atau kerbau ini dilakukan sebulan sekali oleh kaum perempuan suku sasak yang telah berkeluarga. Maka tak heran jika anda punya kesempatan berkunjung ke Dusun Sade ini anda akan disuguhi dengan deretan rumah yang membujur rapi dan mengkilat. Eksotik. Terlebih jika anda berkesempatan untuk sekedar bertamu ke dalam rumah, kaki kita akan disambut oleh dinginnya lantai yang begitu kesat (tidak lembab) ketika diinjak dan begitu mengkilap.
 
Tidak hanya untuk membersihkan lantai dan dinding rumah, suku Sasak pun memanfaatkan kotoran hewan ini sebagai bahan untuk campuran membuat lantai yang konon fungsinya hampur sama dengan semen yakni sebagai bahan perekat agar rumah menjadi leboh kokoh dan tidak mudah retak. 
 
Biasanya tradisi membersihkan lantai dan dinding rumah dilakukan oleh kaum perempuan yang sudah berkeluarga.
 
Setidaknya sebulan sekali mereka membersihkan lantai dengan kotoran sapi atau kerbau. Selain untuk mengepel lantai kotoran sapi atau kerbau juga menjadi bahan campuran untuk membuat lantai rumah adat. Dengan adanya campuran sisa buangan hewan lantai rumah menjadi kuat dan tidak mudah retak.
 
 
 
 

 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...