Papais Bugis atau biasa dikenal dengan sebutan Bugis, berasal dari Kota Tasikmalaya. Makanan manis yang tersohor di kota santri ini adalah makanan yang terbuat dari ketan berisi gula merah. Kata papais atau pais sendiri merupakan suatu cara khas dari Jawa Barat untuk mengolah bahan makan dengan dibalut oleh daun pisang. Bugis ini sering disajikan dalam berbagai acara keluarga ataupun sebagai makanan manis dirumah sehari hari karena cara membuat yang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut cara pembuatan bugis ala tasikmalaya :
Alat dan Bahan :
- Tepung ketan rose brand ( 1 Kg)
- kelapa ( 3 Butir )
- Gula merah ( 4 butir )
- Pasta pandan ( secukupnya )
- Air ( secukupnya )
- Daun Pisang ( secukupnya)
- Minyak ( secukupnya )
- Wadah
- Wajan
- Kompor
- Spatula
Cara membuat :
1. Langkah pertama mari kita buat isi dari bugisnya terlebih dahulu, parut kelapa hingga halus
2. Gerus atau sisir gula merah hingga halus pula
3. Campurkan kelapa parut dan gula diatas wajan
4. Masak hingga kedua bahan tersebut matang merata lalu tunggu hingga dingin
5. Setelah isi dari bugis selesai mari kita lanjutkan dengan masukkan tepung ketan kedalam wadah untuk membuat kulit dari bugis tersebut
6. Tuang air sedikit demi sedikit kedalam wadah berisi ketan bersamaan dengan mengaduknya ( lebih baik pakai tangan )
7. Setelah adonan mulai kalis tambahkan sedikit minyak agar adonan terasa licin
8. Siapkan daun pisang yang sudah dipotong potong ( ukuran menyesuaikan ) lalu beri sedikit minyak di salah satu bagian daun pisang
9. Simpan adonan secukupnya diatas daun pisang yang diberi sedikit minyak
10. Isi adonan diatas pisang dengan kelapa parut dan gula yang kondisinya sudah dingin lalu tutup kembali dengan adonan secukupnya
11. Balutkan daun pisang hingga berbentuk silinder
12. Siapkan panci untuk mulai memasak bugis lalu masak menggunakan metode kukus hingga matang dengan ciri ciri daun pisang sudah agak berubah warna dan tekstur adonannya cukup kenyal
13. Bugis siap dihidangkan
Begitulah mudahnya cara pembuatan bugis, silahkan mencoba dan menikmati makanan khas Tasikmalaya ini!
#OSKMITB18
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...