Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Banyumas
Cara Membuat Gula Jawa Murni Ala Masyarakat Banyumas

Jawa tentu identik dengan makanan yang bercita rasa manis. Ya, gula adalah bahan alami pemberi rasa tersebut. Ada beberapa macam gula yang sering digunakan masyarakat Indonesia, seperti gula tebu, gula aren, dan gula batu. Masyarakat Banyumas memiliki gula dengan ciri khas tersendiri. Warnanya merah kecokelatan, menyerupai gula aren, namun gula ini terbuat dari air nira. Dari warnanya, gula ini disebut gula merah atau gula jawa.

gula jawa dalam cetakan

Dahulu, masih banyak dijumpai industri rumahan yang memproduksi gula jawa di beberapa daerah di Banyumas. Anggota keluarga saling bekerja sama dalam memproduksinya sebagai sumber pendapatan mereka. Lelaki dewasa biasanya bertugas untuk mencari air nira dari pohon kelapa yang satu ke yang lainnya. Mereka disebut sebagai penderes.

Namun, karena terlalu riskan dan penghasilan yang didapat tidak sebanding, pekerjaan menderes kini mulai ditinggalkan. Sekarang sangat sulit untuk menemukan gula jawa yang murni terbuat dari air nira. Produsen biasanya mencampurinya dengan gula pasir sebagai alternatif proses produksi.

Berikut ulasan singkat tentang cara membuat gula jawa murni air nira.

  1. Sebelum digunakan untuk menampung air nira, wadah yang disebut pongkor dibubuhi campuran kulit manggis dan kapur sirih masing-masing satu sendok makan. pongkor
  2. Air nira yang telah tertampung kemudian dituangkan ke dalam kuali besar.
  3. Air nira dimasak menggunakan api yang besar sambil terus diaduk selama kurang lebih 2,5 jam. proses pemasakan air nira
  4. Ketika air nira mulai mengental, bertekstur lengket, dan berubah warna menjadi kecokelatan, angkat kuali dari api.
  5. Adonan gula kemudian dicetak menggunakan cetakan bambu, umumnya berbentuk silinder.
  6. Diamkan selama kurang lebih 5 menit, lalu lepaskan gula dari cetakannya.
  7. Gula jawa siap dikemas dan dipasarkan.

Gula jawa dengan cita rasa khas Indonesia tersebut seharusnya dapat dijadikan sebagai komoditas andalan dalam dunia perdagangan. Dengan adanya inovasi-inovasi yang dapat membantu pekerja dan menambah nilai jual produk, serta dukungan dari pemerintah, diharapkan produksi penyedap alami ini dapat kembali berkembang dan dikenal masyarakat seluruh dunia.

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU