Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan khas Palembang Sumatera Selatan Palembang
Cara Memasak Model Palembang

Palembang adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal akan kebudayaannya. Salah satu makanan yang sangat terkenal dan ikonik dari Palembang adalah pempek. Pempek adalah makanan olahan yang berbahan dasar ikan dan tepung. Ada berbagai macam jenis pempek dari Palembang, antara lain : pempek bulat, pempek lenjer, pempek panggang, pempek kapal selam, pempek kulit, model, tekwan, otak-otak, dan lain sebagainya. Kali ini saya  akan menjelaskan cara membuat salah satu dari sekian banyak pempek yaitu model. Model adalah pempek yang berisi tahu dan disajikan dengan kuah seperti tekwan. Berikut langkah-langkah membuat model.

 

Bahan-bahan :

Bahan model :

  1. 500 gram ikan cincang (biasanya ikan gabus atau tenggiri)
  2. 300 gram tepung sagu
  3. 200 ml air
  4. 1 butir telur
  5. Tahu putih
  6. Garam
  7. Gula
  8. Bawang putih

Bahan kuah :

  1. 200 gram udang segar (dicincang atau ditumbuk)
  2. Jamur kuping merah
  3. Bengkoang (dipotong menjadi balok balok kecil)
  4. Bawang putih
  5. Bawang merah
  6. Daun bawang

Pelengkap :

  1. Daun seledri
  2. Bawang goreng
  3. Timun
  4. Jeruk nipis
  5. Cabai

 

Langkah-langkah :

  1. Campur daging ikan, telur, air dan gula secukupnya. Aduk rata lalu baru masukkan garam secukupnya dan bawang putih yang sudah ditumbuk halus secukupnya, sambil diaduk lalu masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit. Aduk terus sampai semua merata (boleh diblender atau diaduk dengan tangan).
  2. Potonglah tahu sesuai ukuran yang diinginkan kemudian goreng. Setelah digoreng, bungkus tahu dengan adonan yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian goreng kembali dengan minyak panas.
  3. Tumis bawang putih dan bawang merah halus, lalu masukkan daging udang cincang. Tumis hingga harum. Kemudian masukkan jamur, bengkoang, dan daun bawang yang sudah diiris halus (tumisan ini menjadi bumbu kuah yang dapat disimpan).
  4. Rebuslah bumbu kuah, model (boleh dipotong menjadi kecil), dan air secukupnya secara bersamaan sampai mendidih, kemudian tuang ke dalam mangkok. Tambahkan daun seledri, bawang goreng, timun, jeruk nipis, dan cabai sesuai selera. Model siap dihidangkan.

 

Sangat nikmat disantap selagi hangat. Selamat mencoba! Hidup “Wong Kito Galo”.

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline