|
|
|
|
Candi Brahu Tanggal 28 Apr 2015 oleh Rizkianazahra . |
Letak Candi Brahu di Dusun Bejijong, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada koordinat 112° 22” 23,2 “ BT 07° 32” 34,9” LS. Sebagaimana umumnya bangunan purbakala di Trowulan, Candi Brahu juga dibuat dari bahan bata, menghadap ke arah barat. Denahnya berbentuk bujur sangkar ukuran 18 x 22.50 meter dan tinggi yang tersisa sampai sekarang 20 meter.
Secara vertikal bangunan ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
- Bagian kaki yang merupakan bagian bangunan terbawah sampai lantai bilik dan selasar.
- Bagian tubuh yang merupakan bagian bangunan yang berdiri di atas kaki yang berfungsi sebagai penutup bilik dan penyangga atap.
- Bagian atap yang merupakan bagian teratas bangunan yang berfungsi sebagai penutup bilik.
Menurut laporan, di sekitar Candi Brahu dulu masih ada beberapa candi lain yang sekarang sudah runtuh diantaranya: Candi Muteran, Candi Gedong, Candi Tengah, dan Candi Gentong. Di sekitar komplek candi ini pernah pula ditemukan benda-benda kuno lainnya seperti alat upacara dari logam, perhiasan dari emas dan arca-arca dari logam yang kesemuanya menunjukkan atau bersifat agama Buddha.
Ditilik dari gaya bangunan dan sisa profil bagian alas stupa pada atap candi sisi tenggara, kemungkinan Candi Brahu merupakan candi agama Buddha dan diperkirakan didirikan abad 15 Masehi. Pendapat lain ada yang memperkirakan umur Candi Brahu lebih tua dibandingkan candi-candi yang ada di sekitar Trowulan.
Nama Brahu dihubungkan dengan kata "Wanaru" atau "Warahu" yaitu nama sebuah bangunan suci yang disebutkan di dalam prasasti tembaga "Alasantan" yang ditemukan kira-kira 45 meter di sebelah barat Candi Brahu. Prasasti ini dikeluarkan oleh raja "Mpu Sendok" pada tahun 861 Saka atau tepatnya 9 September 939 M. Menurut cerita masyarakat candi ini dikatakan berfungsi sebagai tempat pembakaran raja Brawijaya, namun dalam penelitian tidak pernah ditemukan bekas-bekas abu mayat. Candi Brahu mulai dipugar tahun 1990 dan selesai tahun 1995.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |