Calung Dalengket merupakan kesenian yang dimainkan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas 9 orang. Setiap anggota memainkan alat musik yang berbeda. Satu orang bertugas sebagai juru suling toleat. Alat musik gong dimainkan oleh tiga orang. Sisanya, yaitu pemain kesembilan, bertugas sebagai pemain pengganti.
Calung Dalengket berkembang di Kecamatan Lemah Abang. Saat ini Lemah Abang memang sudah tidak terdaftar dalam peta administratif Kabupaten Bekasi. Kecamatan tersebut telah mengalami pengubahan nama menjadi Cikarang Timur. Mulanya kesenian Calung Dalengket merupakan permainan anak-anak gembala. Mereka biasa memainkannya setelah musim di sawah. Saat ini kesenian tersebut juga dimainkan oleh orang tua dan warga lain dari berbagai kalangan usia
Saat ini Calung Dalengket dimainkan dengan sistem kompetisi. Acara yang digagas oleh Bapak Ahmad dan Bapak Endang ini dapat diikuti oleh semua warga baik laki-laki maupun perempuan. Meski berlabel kompetisi, lomba Calung Dalengket tidak memiliki wasit. Peserta memenangi pertunjukan bila mendapat penonton terbanyak. Peserta bebas memakai pakaian apapun. Mereka bebas menggunakan pakaian sehari-hari atau busana lain yang dapat menarik perhatian penonton.
Pentas Calung Dalengket biasa digelar setelah musim panen. Selain sebagai hiburan kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia yang diberikan Tuhan. Bila ingin melihat kegiatan tersebut secara langsung, silahkan datang ke kecamatan Cikarang Timur. Bila datang dari Jakarta, Anda cukup mengikuti Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sehabis sampai di Cikarang Tengah, bisa belok ke kiri ke arah Jalan Raya Serang. Dengan mengikuti jalan tersebut maka akan sampai di Jalan Tegal Danas arah Cikarang Timur.
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang