Manfaat terhadap lingkungan : Cabe Jawa dapat tumbuh subur sepanjang tahun, baik psds musim kering maupun penghujan. Dan juga dapat tumbuh di lahan kering atau gersang. Jadi bisa bisa digunakan untuk penghijauan dan juga memliki hasil yang memadai. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias yang di tanam pada pot. Sehingga kelihatan alami.
Selain itu Cabe Jawa juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Biasanya dimanfaatkan oleh para penjual jamu tradisional. Dengan mencampurkan Cabe Jawa dengan tumbuhan lainnya. Misalnya :
a) Bisa memulihkan badan yang lemah dan menambah nafsu makan.
Bahan : Cabe Jawa 6 buah, Rimpang alang-alang 3 buah, Rimpang Lempuyang ¾ jari, daun sambiloto ¾ genggam, dan Gula Enau 3 jari.
Cara membuat : Semua bahan dicuci kecuali Gula Enau. Bahan-bahan tersebut kemudian dipotong seperlunya lalu direbus dalam 4 gelas air Hingga tersisa 2 gelas ¼ . Setelah dingin air rebusannya di saring lalu diminum.
Cara memakai : diminum 3 kali sehari, ¾ gelas sekali minum.
SELAIN ITU BISA JUGA DENGAN
Bahan : Cabe Jawa 2 buah dan Lempuyang gajah 2 ibu jari.
Cara membuat : Kedua bahan tersebut dibersihkan lalu dihaluskan. Setelah itu ditambah air sebanyak 5 sendok makan. Campuran tersebut kemudian diperas.
Cara memakai : Air perasan tadi didiamkan biarkan ampasnya mengendap. Dan cairan yang bening dimium. Diminum 1 kali sehari selama seminggu.
SELAIN ITU BISA JUGA DENGAN
Bahan : Cabe Jawa 2 buah, dan Lempuyang Emprit sebesar 2 jari.
Cara Membuat : kedua bahan dicuci lalu dimemarkan. Bahan ini direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Setelah dingin airnya disaring.
Cara memakai : ramuan ini diminum 1 kali sehari selama seminggu.
SELAIN ITU BISA JUGA DENGAN
Bahan : Cabe Jawa 1 buah, Lempuyang Emprit 1 jari, Kencur 2 jari, beras 1 sendok makan, dan madu secukupnya.
Cara membuat : Cabe Jawa, Lempuyang emprit, dicuci lalu dihaluskan. Beras dicuci dan diaingin-anginkan sampai kering lalu disangrai dan dihaluskan. Semua bahan dicampurkan lalu ditambahkan air matang kedalamnya 1 gelas. Kemudian campuran ini diperas dengan menggunakan kain. Air hasil perasan tadi dicampur dengan madu.
Cara memakai : ramuan ini diminum sekaligus. Dilakukan 3 kali sehari.
b) Bisa mengobati masuk angina, badan pegal-pegal dan perut kembung.
Bahan : Cabe Jawa 3 buah, Daun Poko ¼ genggam, dan Kesumba Keling ¼ genggam dan Gula enau 3 jari.
Cara membuat : Semua bahan dicuci bersih kecuali Gula Enau. Bahan-bahan tersebut direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 ¼ gelas.
Cara memakai : diminum 3 kali sehari, 3 ¼ gelas. Ramuan ini diminum sebelum makan.
c) Sebagai obat kuat lelaki
Bahan : Akar Cabe Jawa kering 3 genggam.
Cara membuat : Akar Cabe Jawa ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas.
Cara memakai : diminum sehari 1 kali.
SELAIN ITU BISA JUGA DENGAN
Bahan : cabe Jawa 3 buah, Akar Ilalang segar 50 gram, dan Lempuyang 1 jari.
Cara membuat : Cabe Jawa dan lempuyang ditumbuk halus. Akar Ilalang direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah mendidih tumbukan Cabe Jawa dan Lempuyang dimasukkan. Air rebusan didinginkan kemudian disaring.
Cara memakai : diminum 2 kali sehari.
SELAIN ITU BISA JUGA DENGAN
Bahan : Cabe Jawa 2 gram, Pasak Bumi 30 Gram, Jinten Hitam 50 gram, Pulosari 5 gram, Adas 5 gram, Biji Kola 5 gram, Pala 3 gram, Bawang putih basah 15 gram.
Cara membuat : Bahan-bahan tersebut disangrai. Setelah kering betul dan matang kemudian ditumbuk hingga halus. Selanjutnya diambil 10 gram lalu diseduh dengan air panas ½ gelas. Kemudian ditambahkan 1 buah kuning telur ayam kampong, madu murni 1 sendok teh.
Cara memakai : diminum 1-2 kali sehari sesuai dengan kebutuhan anda.
d) Untuk membersihkan rahim setelah melahirkan
Bahan : Akar Cabe Jawa yang kering 3 gram.
Cara membuat : akar cabe Jawa ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas.
Cara memakai : diminum sehari 1 kali.
e) Bisa menghangatkan badan dan mengurangi gangguan pencernaan.
Bahan : Buah Cabe Jawa mentah yang kering enam gram.
Cara membuat : Buah Cabe Jawa ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas.
Cara memakai : Diminum 1 kali sehari.
f) Sebagai Obat Kumur
Bahan : daun Cabe Jawa 3 lembar.
Cara membuat : daun ditumbuk lalu diseduh dengan 1 gelas air panas.
Cara memakai : Untuk berkumur-kumur.
g) Untuk pereda kejang perut
Bahan : daun cabe Jawa 3 lembar.
Cara membuat : daun cabe jawa ditumbuk hingga halus lalu diseduh dengan 1 gelas air panas.
Cara memakai : diminum 1 kali sehari. Wanita hamil tidak boleh menggunakan ramuan ini.
SELAIN ITU BISA JUGA DENGAN
Bahan : cabe Jawa 2 buah dan lempuyang gajah sebesar ibu jari
Cara membuat : semua bahan dicuci lalu dihaluskan.
Cara memakai : ditempelkan di atas perut. Wanita hamil tidak boleh memakai ramuan ini. Selain itu bisa juga digunakan untuk perut kembung dan meringankan badan yang terasa pegal-pegal.
Sumber: http://digdayaningtanahjawa.blogspot.com/search/label/manfaat%20cabe%20jawa
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...