Mengunjungi Kota Pontianak rasanya ada yang kurang bila belum mencoba kue ini . Chai kue adalah makanan sejenis pangsit, biasanya berbentuk setengah lingkaran, tapi ada juga yang berbentuk lingkaran. Kulitnya terbuat dari campuran tepung beras dan juga tepung tapioka dengan ketebalan yang cukup tipis. Isinya bermacam-macam, ada yang berisi bengkuang, kacang, atau daun kucai, rebung dll yang sudah dicampur dengan ebi. Chai kue bisa dimasak dengan cara dikukus atau digoreng. Biasanya disajikan dengan bawang putih goreng yang dicincang kasar, dan dimakan dengan sambal biasa atau sambal ebi.
Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya :
Bahan :
- 200 gram tepung beras
- 25 gram tepung sagu/tapioka
- 2½ sendok teh garam
- 450 ml air
- 3 buah bengkuang ukuran sedang
- 3 sendok makan udang ebi
- 6 sendok makan minyak sayur
- 2 siung bawang putih
- ½ sendok teh lada bubuk
Cara Membuat :
1. Buat bahan kulit dengan mencampurkan tepung beras, tepung sagu/tapioka, 3 sendok makan minyak sayur, ½ sendok teh garam dan air. Aduk rata sampai tidak menggumpal. Masak di atas api sedang sambil diaduk terus sampai mengental, seperti adonan yang kalis. Matikan api. Sisihkan dan biarkan adonan dingin.
2. Bersihkan, kupas, cuci bengkuang lalu potong-potong seperti batang korek api. Sisihkan.
3. Udang ebi direndam air panas, lalu dicincang kasar. Sisihkan.
4. Bersihkan, kupas, cuci, cincang bawang putih sampai halus. Sisihkan.
5. Panaskan 3 sendok makan minyak sayur, tumis bawang putih sampai harum. Sisihkan bawang putih separunhya. Masukkan udang ebi dan bengkuang. Masak sampai agak layu.
6. Masukkan 2 sendok teh garam dan lada. Aduk rata sampai bengkuang matang. Angkat dan sisihkan.
7. Ambil sedikit adonan kulit, lalu dibuat seperti mangkuk yang tipis. Jika adonan masih lengket, bisa ditambahkan tepung sagu/tapioka supaya tidak lengket. Setelah adonan sudah berbentuk mangkuk lingkaran, masukkan 1 sendok makan bahan isi. Rekatkan ujung lingkaran seperti membuat pastel. Taruh di loyang/pinggan tahan panas yang sudah diolesi dengan minyak sayur.
8. Panaskan air di wajan kukusan sampai mendidih, setelah itu kukus chai kue yang sudah dibentuk selama 10 – 15 menit. Angkat.
9. Sajikan chai kue dengan bawang putih di atasnya.
Sumber Foto : atummy.blogspot.com
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang