Dalam kebudayaan masyarakat Papua, senjata adalah benda yang mempunyai peranan yang sangat penting di dalam kehidupan mereka. Senjata bagi mereka berfungsi sebagai alat untuk bertahan hidup, baik itu untuk berburu hewan , melindungi diri dari musuh, maupun berperang dalam melawan suku lain yang senang mengganggu daerah kekuasaannya.
Busur dan panah merupakan senjata yang paling popular dan juga kerap dipakai oleh sebagian besar masyarakat Papua. Senjata ini biasanya digunakan untuk berburu hewan di hutan seperti babi atau pun hewan liar lainnya.
Selain itu karena sering terjadi konflik di masyarakat Papua menjadikan senjata ini sebagai senjata tradisional Papua yang paling sering digunakan untuk berperang. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat senjata Busur dan Panah terdiri dari bambu atau kayu rumi, sedangkan talinya terbuat dari rotan dan anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang Kangguru yang diruncingkan. Sementara mata panah biasanya dibubuhi cairan racun dari getah tumbuhan hutan untuk menambah efek luka Karena bahan-bahan busur dan panah terbuat dari alam, maka diperlukan keahlian khusus dalam menggunakan senjata tradisional ini.
Menurut beberapa literature Busur dan Panah adalah senjata yang paling popular dan sering digunakan di daerah Papua. Senjata ini umumnya digunakan untuk berburu Babi dan hewan liar lainnya. Selain itu, seringnya terjadi konflik antar kelompok yang terjadi membuat senjata ini juga kerap digunakan untuk berperang. (https://asyraafahmadi.com/2018/02/05/busur-dan-panah/)
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang