Buntang dalam bahasa Jambi disebut juga Bangkai atau kotoran. Dinamakan Buntang Kaleng karena permainan ini harus membuang kaleng sejauh mungkin. Jadi sama dengan membuang, maaf, kotoran gitu.
Permainan Buntang Kaleng berfungsi sebagai hiburan anak dan sekaligus mengisi waktu luang. Waktu pelaksanaannya bisa kapan saja tapi yang lebih seru dimainkan pada waktu malam hari. Suasana gelap sangat mendukung peserta lain untuk sembunyi agar tidak mudah tertangkap lawan.
Jamaknya dibagi dua kelompok; kelompok jaga adalah kelompok yang kalah. Dan kelompok yang dicari adalah kelompok yang menang.
Dulu Buntang Kaleng masih dimainkan di kampung dan desa. Sebagian anak kota Jambi pun memainkannya juga. Sebab di era TV masih TVRI dan radio RRI berkuasa, anak-anak lebih banyak bermain di luar untuk mengekspresikan dunia kecilnya. Tak ada patokan usia dalam permainan ini. Yang terpenting siap berjaga, siap dikerjar atau siap mengejar lawan untuk ditangkap dan dimasukkan ‘kurungan’ yang berupa lingkaran dari kapur. Biasanya pantaran SD ke atas.
Cara mainnya:
Peserta menyediakan kaleng yang berisi kerikil atau batu kecil (sebagai bunyi2 an saat lawan semua tertangkap atau saat kaleng dilemparkan). Tentu saja kaleng tersebut pada bagian atas harus dipepetkan sehingga kerikil tsb ga keluar atau bercecaran. Kaleng lalu diletakkan di tengah lingkaran.
Grup yang menang undian untuk dicari (ditangkapi oleh lawan) melempar sejauh mungkin kaleng tsb lalu secepat kilat melarikan diri agar tidak mudah tertangkap musuh. Grup Jaga mengambil kaleng utk diletakkan di tengah lingkaran dan kemudian mereka menyebar untuk bersiap menangkapi grup yang sembunyi. Malam gelap sangat mendukung agar tidak mudah kelihatan; bisa sembunyi di balik pohon, semak2 bahkan yang konyol ‘nyumput’ alias ngumpet di kolong rumah. Apabila berhasil ditangkap maka peserta tsb dimasukkan ke dalam lingkaran sampai apabila ada salah satu peserta lain yang berhasil menendang kaleng yang ditengah tsb maka peserta grup yang berhasil ditangkap dan masuk dalam lingkaran tsb boleh melarikan diri kembali. Namun apabila berhasil smua dikurung maka gantian grup berikutnya yang sembunyi/lari. Biasanya grup jaga tak rela kaleng tsb ditendang mudah oleh lawan sehingga mereka akan mati2an jaga itu kaleng (jaga benteng tsb dari serangan musuh ï ) Hasilnya terjadi kucing2an dari ke dua grup.
Buntang Kaleng mungkin termasuk olahraga ringan; berkeringat dan membuat semangat anak-anak. Hasilnya kemampuan belajar berkomunikasi, sportivitas, leadership, teamworks, kecepatan, strategi dll. Seru deh.
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...