Bubur Saren adalah makanan khas Demak yang terbuat dari tepung ketan dan dicampur dengan gula jawa. Kemudian ditambah rempah-rempah seperti jahe dan cengkeh. Penyajiannya disiram dengan kuah santan dan dibungkus dengan daun pisang. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat bubur saren adalah 500 gr tepung ketan, 1 liter air, 50 gr abu daun pisang, ayak, 300 gr gula jawa, 4 cm jahe memarkan, 5 butir cengkeh, daun pisang untuk alas, 500 cc santan dari 1 butir kelapa, 1 sdt garam dan 2 lembar daun pandan.
Adapun cara membuat bubur saren adalah dengan pertama-tama cairkan tepung ketan dengan 1/2 bagian air, sisihkan. Sisa air dipakai untuk mencairkan abu daun pisang, lalu saring. Masak air abu daun pisang yang sudah disaring. Lalu masukkan gula jawa, jahe dan cengkeh lalu tuangkan larutan tepung ketan ke dalamnya, aduk sampai kental. Kemudian masukkan kedalam wadah yang sudah dialasi dengan daun pisang, diamkan hingga dinggin dan mengeras. Sambil menunggu bubur mengeras, kita masak santan, garam dan daun pandan sekaligus sampai mendidih. Setelah dingin lalu hidangkan dengan menuangkan santan di atasnya.
Sumber: https://pegimakan.id/21931-2/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang