Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sulawesi Selatan Makassar
Bubur Jagung Putih (Barobbo) - Makassar - Sulawesi Selatan
- 13 Februari 2018
Bahan-bahan (10 porsi)
  • 10 buah jagung putih
  • 2 buah jagung manis
  • 1 cup beras
  • 1/8 buah labu
  • kacang panjang
  • 1 ikat daun kacang
  • 2 bgkus mie (sy pake mie instan)
  • 2 genggam udang ukuran sedang
  • 10 biji bakso (bisa d skip /dganti dgan ayam goreng suir)
  • 2 ltr air (bertahap)
Bumbu dihaluskan:
  • 3 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 1/2 sdt merica butiran /bubuk
Bahan sambel:
  • 1 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah tomat
  • 10 biji cabe
  • 1 genggam kacang goreng (tumbuk)
Langkah (60 menit)
  1. Masak beras dengan 500ml air hingga setengah matang, jangan lupa aduk sesekali. Kemudian masukkan jagung putih dan jagung manis yg sudah disisir. Aduk aduk sesekali. (Cara masaknya ialah setiap air mulai menyusut, tambahkan lagi segelas demi hingga semua bahan yg keras lunak)
  2. Sambil menunggu beras dan jagung lunak, potong2 labu sesuai selera.ukurannya sebaiknya tidak terlalu besar hingga cpat lunak. Potong3 kacang panjang dan siangi daun kacang.
  3. Untuk udang, hilangkan kepala dan bersihkan. Bakso bulat dipotong2 sesuai selera.
  4. Setelah jagung dan beras sudah agak lunak masukkan potongan labu dan kacang panjang. Aduk aduk kembali, barobbo akan mulai mendidih /meletup meletup. Icip terlebih dahulu jika blum terlalu lunak tmbahkan air sedikit sedikit.
  5. Tumis bumbu yg sudah dihaluskan kmudjan masukkan ke dalam barobbo. Tambahkan garam dan bumbu penyedap jika suka.
  6. Masukkan udang dan potongan bakso. Kemudian masukkan mie (sy pake mie instan rasa kaldu ayam) yg sudah dimasak terlebih dahulu hingga lunak dan tiriskan. Tambahkan daun kacang. Aduk hingga semua bahan matang. Koreksi rasa. (jika terasa kurang sy tambahkan bumbu mie instannya)
  7. Untuk Sambal: Semua bahan kecuali kacang diblender. Kemudian tumis bersama kacang goreng yg sudah ditumbuk tambahkan gula dan garam. Hingga sambal agak menggumpal.
  8. Barobbo siap dinikmati ditambah ikan kering goreng tanpa tulang (dari Kendari) sebagai pelengkap.Bisa juga ditambahkan taburan kacang goreng MaasyaaAllaah enaaakðŸ'
  9. Yg ini sudah siap disantap. Sudah dicampur sambal dan kecap manis. Ngiler. Cooking, eat, happy.

 

Sumberhttps://cookpad.com/id/resep/2309252-bubur-jagung-putih-barobbo

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Candi Pembakaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari kejauhan kita akan meliahat satu bentuk candi yang hanya berupa batur dan kaki dilengkapi dengan tangga di arah barat tanpa adanya pintu dan atap. Bila meniti tangga dan sampai di atas pada ujung tangga terdapat semacam sisa gerbang di kedua sisi yang tidak terlalu tinggi. Diamati lebih mendetail, gerbang ini pun memiliki terusan yang menjadi pagar keliling dimana kita bisa melihatnya dengan mengikuti sisa penguncian di sisi lantai.

avatar
Seraphimuriel