Bubur ayam mudah ditemui sebagai pilihan sarapan yang lumrah bagi masyarakat daerah Bandung. Bukan jarang pula, kita temui gerobak 'Bubur Ayam Bandung' di kota-kota lain seperti Surabaya dan Jakarta. Sebenarnya, bagaimana sih awal mula masakan ini, tanpa kita sadari, menjadi khas Bandung?
Aku mendatangi salah satu gerai bubur ayam, langgananku sejak kecil, Bubur Ayam Lahar Galunggung untuk mencari tahu lebih lanjut. Saya bertemu dengan Bapak Tion Nurdiono atau yang lebih dikenal dengan Mang Edun, pemilik, penjual, sekaligus narasumber kali ini. Semanguk datar bubur nasi disajikan dengan suwir ayam, cahkwe (cakue), seledri, kacang, dan sedikit siraman kaldu kuning gurih yang menyerupai minyak. Kemudian, segelas teh tawar dan semangkuk kecil kerupuk diberikan. Botol kecap asin, kecap manis, dan sambal sudah siap di kedua meja yang ada di warung ini. Rasa dan tekstur bubur ayam yang mudah diterima selera pagi hari yang tidak terlalu berat mampu membekali diriku dengan energi dan semangat pagi. Aku pun mulai berdialog dengan Mang Edun.
Bubur berasal dari Tanah Cina (http://arifrohmansocialworker.blogspot.com/2015/05/sejarah-dan-asal-mula-masakan-bubur.html). Cara memasak beras sehingga menjadi lebih lunak dan cair ini dibawa oleh perantau Cina hingga sampa berkembang di Batavia, kota yang banyak dilalui pendatang dari pelabuhan. Singkat cerita, perantau Jakarta dari Tasikmalaya, Majalengka, dan daerah lainnya mempelajari dan membawa teknik memasak dan cita rasa kuliner ini kembali ke kampung halamannya. Tidak terdapat keterangan waktu yang mendetail mengenai rangkaian peristiwa ini, namun inilah awal mula datang dan berkembangnya bubur ayam di Jawa Barat. Mengapa khususnya Bandung? Seperti halnya tauco dan tahu yang berasal dari Negeri Cina, masing-masing berkembng di Cianjur dan Kediri, dengan banyak faktor lain dan keadaan masyarakat kala itu, Bandung menjadi tempat berkembangnya kuliner bubur ayam.
Pertanyaanya, kapan persisnya bubur ayam mulai eksis di Bandung? Menurut Mang Edun, pada Tahun 1972 Mang Jae, temannya, telah berjualan bubur ayam di daerah Tamansari Bandung. Mang Jae juga berbagi ilmunya kepada penjual bubur ayam ya cukup terkenal di Kota Bandung, Mang H Oyo.
Bagi para pembaca yang ingin menikmati bubur ayam racikan Mang Edun, Anda dapat berkunjung ke Jl. Perintis No.15, Sarijadi, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang