Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Barat Singkawang
Bolu Minyak - Singkawang - Kalbar
- 10 Februari 2018

Bolu minyak atau pound cake ini pada mulanya sudah diperkenalkan di Inggris sejak tahun 1970 an. Untuk bahan yang digunakan dalam membuat bolu minyak ini menggunakan tepung, gula, mentega, dan telur yang masing – masing ditakar dalam ukuran 1 pound. Nah, dari situlah nama pound cake berasal. Cita rasa dari kue bolu minyak ini sangat enak dan teksturnya lembut.

  Untuk mencicipi kelezatan dari bolu minyak tidak perlu jauh – jauh datang ke Inggris, hal ini dikarenakan sebenarnya di Indonesia sudah ada yang menjual bolu minyak tersebut. Seperti di Singkawang, banyak masyarakat yang pandai membuat kue bolu minyak ini. Bolu minyak yang sudah ada di Indonesia dibuat dengan berbagai varian menarik dengan menambahkan berbagai macam rasa, seperti rasa vanilli atau almond. Banyak masyarakat Indonesia mulai dari kalangan anak – anak, remaja, hingga orang dewasa sangat menyukai kue tersebut.
 
Bahan – bahan yang dibutuhkan:
  • 220 gram Tepung terigu serbaguna atau protein sedang
  • 1,5 sendok teh Baking powder double acting
  • 1/4 sendok teh Garam
  • 200 gram Gula pasir
  • 150 ml Minyak sayur
  • 2 sendok makan Kulit jeruk lemon
  • 3 butir Telur ayam
  • 250 ml Jus jeruk
  • 2 sendok makan Jus lemon
Cara membuat bolu minyak yang empuk dan lezat banget :

  1. Langkah pertama menyiapkan oven, letakkan rak pemanggang, dan atur suhu oven menjadi 180 derajat Celcius.
  2. Siapkan loyang tulban dengan ukuran diameter 23 cm, olesi mentega dan taburi dengan tepung, sisihkan.
  3. Kemudian kocok telur, parutan kulit jeruk lemon, gula hingga mengembang dan berwarna putih. Matikan mikser.
  4. Tambahkan minyak dan aduk rata menggunakan spatula.
  5. Lalu ayak tepung terigu, baking powder, dan garam langsung diatas kocokan telur, aduk rata adonan.
  6. Jika sudah, tambahkan jus jeruk dan air jeruk lemon ke dalam adonan tepung, aduk rata.
  7. Selanjutnya ambil  kira – kira 2 sendok sayur adonan, masukkan ke dalam mangkuk kecil.
  8. Teteskan sekitas 3 tetes pewarna hijau, aduk – aduk merata.
  9. Tuangkan 1/2 adonan putih ke dalam loyang.
  10. Tambahkan 1/2 bagian adonan warna hijau diatasnya, bentuk motif pada adonan yaitu dengan membuat lingkaran di adonan hijau dengan menggunakan tusuk gigi.
  11. Lalu tuangkan kembali 1/2 sisa adonan putih.
  12. Masukkan juga 1/2 adonan hijau ke atas adonan putih, bentuk lagi motif.
  13. Kemudian panggang dalam oven selama kurang lebih 45 menit.
  14. Apabila sudah matang, keluarkan dari oven, diamkan selama 10 menit.
  15. Kemudian balikkan cake di rak kawat dan biarkan dingin.
  16. Potong – potong bolu minyak, letakkan di atas piring saji dan hidangkan.

 

Sumber : http://nurhayatiseputarkuekhassingkawang.blogspot.co.id/2017/02/20-kue-khas-singkawang.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline