Bolu Koja Bengkulu bisa dikatakan mirip dengan Bolu Kojo Palembang. Bedanya, Bolu Koja Bengkulu menambahkan agar-agar putih hingga terasa seperti bolu agar-agar.
Bahan: 3 gelas tepung terigu 6 sendok makan sagu 2 gelas gula pasir 3 butir telur ayam putih 10 lembar daun dan ambil airnya 5 gelas santan cairkan
Cara Membuat: 1. Siapkan bahan-bahan pembuat bolu koja khas Bengkulu sesuai takaran. 2. Ambil sebuah wadah untuk mencampurkan tepung terigu, sagu dan agar-agar bubuk sampai merata. 3. Berikutnya, kocoklah gula bersama telur dengan mixer selama beberapa saat. Tidak perlu sampai mengembang. 4. Lalu masukkan campuran tepung tadi ke dalamnya sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok rata. 5. Kemudian tuangkan santan yang telah dicampur dengan air daun pandan bertahap juga sembari diaduk merata. 6. Selanjutnya, tambahkan margarin yang sudah dicairkan atau dilelehkan ke dalamnya. Kocok kembali sampai rata. 7. Setelah itu, panaskan oven terlebih dahulu. Sementara menunggu, siapkan loyang yang telah diolesi margarin serta ditaburi tepung terigu tipis-tipis. 8. Sesudah itu, tuangkan adonan ke dalamnya sambil diratakan. Panggang bolu koja tersebut selama satu jam atau hingga matang. 9. Terakhir, angkat dan dinginkan dengan suhu ruang. Potong-potongi sesuai selera jika suka. 10. Sajikan potongan bolu koja di piring saji untuk lekas dinikmati.
( http://www.masakandapurku.com/2016/05/resep-membuat-bolu-koja-khas-bengkulu.html?m=1)
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang