Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Riau Riau
Bolu Kemojo

Bolu Kemojo ini kue khas kota Riau, Diberi nama bolu kemojo karena bentuk cetakan kue ini serupa dengan bunga kamboja. Itulah sebabnya, bolu kemojo selalu berbentuk bunga kamboja dengan 8 kelopak. Dengan warna hijau yang merupakan ciri khas dari bolu Kemojo.
 
Bolu kemojo menggunakan bahan-bahan dasar yang sama seperti kue lainnya dari tepung terigu, gula pasir, telur dan mentega. Yang bikin beda bolu Kemojo juga dicampur dengan labu kuning, santan dan wijen sebagai bahan taburannya. Awalnya saya pikir bikin kue yang satu ini lumayan rumit, setelah nonton video cara membuatnya di Youtube ternyata sangat mudah. Tetapi resep yang mau saya bagikan ini adalah resep bolu kemojo yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan bahan yang murah meriah dan sederhana. Saya yakin bunda di rumah tidak akan kesulitan membuatnya di dapur kecilnya :)
 
Bahan :
 
1 kg ubi kayu
1 gelas santan kental 
2 gelas gula pasir 
Garam secukupnya 
1/2 gelas susu ( saya memakai susu kental manis ) 
1/4 gelas mentega cair 
4 butir telur 
1 sendok teh vanili
Pewarna kuning / hijau untuk makanan ( bunda bisa juga memakai air daun pandan agar lebih wangi )
 
Cara membuat :
Kupas dan bersihkan 1 kg ubi kayu lalu diparut ( bagi bunda yang tidak suka sedikit rasa pahit dari ubi kayu, ubi yang sudah diparut bisa di peras airnya menggunakan kain bersih yang tipis. Tetapi saya suka nya yang gak repot bunda, jadi ubi nya nggak saya peras airnya ). 
Campur ubi kayu yang sudah diparut tadi dengan 1 gelas santan kental, sejumput garam dan 2 gelas gula pasir, aduk hingga rata
Lanjutkan dengan 1/2 gelas susu dan 1/4 mentega cair sambil terus diaduk
Masukkan 4 butir telur satu persatu sambil diaduk hingga benar-benar merata
Larutkan 1 sendok teh vanili dan pewarna kuning secukupnya dengan 1 sdm air, lalu campurkan ke adonan ubi, aduk rata, sisihkan
Untuk loyang : kalau bunda memiliki cetakan khas bolu kemojo yang berbentuk bunga kamboja dengan bahan yang lumayan tebal, sebaiknya cetakan tersebut dioles mentega dan dipanaskan terlebih dahulu. Tetapi karena saya tidak memiliki cetakan yang seperti itu, saya hanya memakai baking pan biasa. Alas baking pan diberi abu dan dipanaskan terlebih dahulu, loyangnya dioles dengan mentega.
Masukkan adonan bolu ke dalam loyang yang sudah dioles mentega lalu letakkan diatas alas baking pan yang sudah diberi abu tadi, kemudian tutup.
Panggang selama kurang lebih 45 menit atau sampai bagian atas bolu berwarna kuning kecoklatan, angkat dan dinginkan.
Keluarkan bolu dari loyang apabila sudah benar-benar dingin agar tidak lengket, potong-potong dan sajikan
 
 
Sumber: http://resep-neti.blogspot.com/2014/09/resep-bolu-kemojo-kue-legit-khas-kota.html
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline