Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Bali Bali
Bola Daging Sapi Bumbu Bali
- 13 Januari 2018

Bola Daging Sapi Bumbu Bali merupakan salah satu kuliner khas Bali. Makanan ini merupakan olahan daging sapi sebagai bahan dasarnya. Daging sapi kemudian dicincang dan dimasukkan bersama adonan khusus yang dibentuk seperti bola (bulat) serta kemudian dimasak bersama bumbu khas Bali. Berikut adalah resep cara membuat Bola Daging Sapi Bumbu khas Bali.

 

Bahan-bahan:

  • 150 gram daging giling
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh tepung terigu
  • 150 gram tempe, kukus dan haluskan

 

Bahan Bumbu Bali:

  • 3/4 sendok teh gula merah
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 250 ml santan, dari 1/4 butir kelapa
  • 1 sendok makan air asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan iris halus
  • 2 sendok makan minyak, untuk menumis

 

Bumbu Bali yang Dihaluskan:

  • 1/2 sendok teh terasi goreng
  • 2 buah cabai merah besar
  • 1 cm kencur
  • 7 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabai merah keriting
  • 1 cm jahe

 

Cara Membuat:

  1. Cara pertama yang bisa anda lakukan terlebih dahulu adalah dengan membuat adonan bola daging sebelum kita sajikan dengan bumbu Bali dan menjadi sajian lezat yang begitu istimewa.
  2. Untuk bisa membuat adoann bola daging, pertama silahkan siapkan terlebih dahulu baskom dengan ukuran sedang dan masukkan daging cincang atau daging giling yang telah anda siapkan kedalamnya.
  3. Lalu tuangkan tepung terigu, tempe dan garam. Aduk-aduk dengan menggunakan sendok sampai semua bahan tercampur merata.
  4. Lalu uleni adonan dengan menggunakan tangan secara keseluruhan sampai adonan hampir kalis dan bisa dibentuk dengan menggunakan tangan.
  5. Bulat-bulat adonan seperti bakso dengan ukuran yang anda inginkan. Hanya jangan jangan membuatnya terlalu besar agar adonan bola daging menjadi lebih mudah matang sewaktu digoreng. Lalu sisihkan sementara.
  6. Pertama, siapkan wajan dan panaskan minyak diatasnya lalu tumis bumbu halus hingga bumbu mengeluarkan aroma harum yang sedap dan nikmat.
  7. Jika sudah matang, silahkan angkat tumisan dan sajikan bola daging bumbu Bali ini diatas mangkuk saji. Untuk menambah penampilannya agar terlihat lebih cantik, berikan potongan cabai diatasnya dan tabuan bawang goreng untuk menambah rasanya agar lebih lezat.

 

Sumber:

http://resepnusantara.id/bola-daging-sapi-bumbu-bali/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline