Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Selatan Lahat
Bipang Lahat
- 1 Februari 2018

Bipang Lahat merupakan salah satu makanan tradisional Sumsel yang rasanya manis dan renyah. Makanan ini terbuat dari bahan dasar beras ketan dan gula karamel kental manis. Di kabupaten Lahat, ternyata juga memiliki satu panganan yang mirip dengan makanan khas Tanah Jawa, Teng-teng. Tapi, di Lahat ini namanya Bipang. Di daerah yang dipimpin oleh Aswari Rivai atau yang akrab disapa Kak Wari biasanya menyajikan Bipang pada acara pernikahan, khitanan, bahkan kematian.

 

Bahan-bahan yang digunakan

  • 500 gr beras ketan putih
  • 500 gr gula merah, sisir
  • ½ sdt garam
  • Air secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

 

Cara Pembuatan

  1. Pertama, cuci beras ketan hingga bersih. Rendam kurang lebih selama 90 menit. Tiriskan sebentar.
  2. Kemudian, kukus beras ketan hingga menjadi aron. Sambil menunggu ketan dikukus, masak gula merah dengan 500 ml air. Rebus di atas api sedang sambil diaduk-aduk hingga gula larut. Angkat kemudian saring.
  3. Langkah selanjutnya, campur beras ketan yang sudah dikukus dengan larutan gula merah. Aduk rata, tunggu hingga meresap.
  4. Lalu, kukus kembali hingga matang sempurna. Kemudian angkat.
  5. Setelah itu siapkan loyang. Alasi plastik, olesi minyak tipis saja. Lalu tuang ketan ke dalam loyang tersebut sambil diratakan.
  6. Potong-potong adonan dengan ukuran sesuai selera. Bungkus potongan adonan menggunakan plastik.
  7. Jemur di bawah terik matahari hingga kering.
  8. Panaskan minyak. Masukan jipang. Goreng hingga mengapung dan matang. Lalu angkat. Tiriskan. tunggu hingga dingin.
  9. Masukan bipang ke dalam toples atau bungkus menggunakan plastik agar tetap terjaga kerenyahannya.
  10. Kue tradisional khas Lahat pun siap dinikmati oleh seluruh keluarga di rumah. Kue Bipang ini juga cocok loh dijadikan hidangan pada hari raya lebaran nanti. Selamat mencoba semoga berhasil

 

Sumber: https://resepnusantara.id/bipang-lahat/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU