×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Jawa Timur

Bersilaturahmi dengan Tetangga

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16618182_Fadhlur Rahman.

Bersilaturahmi adalah salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia terutama yang beragama islam. Biasanya pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri atau beberapa hari setelahnya. Biasanya masyarakat Indonesia yang beragama islam melakukan kegiatan ini untuk menyempurnakan ibadah mereka setelah satu bulan berpuasa.

Setelah melakukan Solat Id, biasanya masyarakat yang melakukan kebiasaan ini berkeliling kampung mengunjungi rumah-rumah tetangga mereka. Tak hanya untuk bersalam-salaman dan bermaaf-maafan, tetapi tuan rumah juga menyediakan kue-kue dan minuman untuk warga yang berkunjung. Kadang tak sedikit juga tuan rumah yang menyiapkan makanan khas Idul Fitri yaitu ketupat dan opor ayam. Lalu, ada juga yang menyiapkan uang di dalam amplop untuk diberikan kepada warga yang berkunjung atau biasa disebut dengan THR (Tunjangan Hari Raya). Di kampung halaman saya sendiri di Desa Landungsari, Kabupaten Malang, Jawa Timur tidak hanya masyarakat yang beragama islam yang melakukan kebiasaan ini, tetapi beberapa tetangga yang beragama non-islam juga ikut melakukan kebiasaan ini. Budaya ini memiliki beragam variasi, tergantung tempat melakukannya. Tetapi intinya adalah menjalin tali silaturahim dengan tetangga maupun saudara.

Asal mula kebiasaan ini berasal dari ajaran agama islam yang menyuruh untuk menjaga tali silaturahim baik dengan saudara maupun tetangga. Setelah itu muncullah ide untuk bersalam-salaman dengan tetangga setiap sehabis Sholat Idul Fitri. Sayangnya, kebiasaan ini sudah mulai berkurang. Banyak masyarakat yang mulai meninggalkan kebiasaan ini, terutama di kota-kota besar.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia yang baik kita harus melestarikan kekayaan budaya bangsa kita. Harapan kami, bagi masyarakat Indonesia yang masih melakukan budaya ini semoga tetap melestarikannya dan bagi masyarakat yang lain juga bisa ikut melestarikan budaya ini.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...