Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Jawa Barat
Belut Rica Rica khas Sunda - Jawa Barat
- 17 Februari 2018

Bahan Utama

  • 500 gram belut
  • 1 buah jeruk nipis (ambil airnya)
  • 1 sendok teh garam
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 1 buah tomat ukuran sedang, dipotong-potong1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 2 batang daun bawang, potong tipis
  • 1 tangkai daun seledri
  • 150 ml air
  • minyak goreng secukupnya (untuk menumis)
  • Bahan Bumbu Halus
  • 5 buah bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabai merah besar
  • 3 buah cabai keriting merah
  • 6 buah cabai merah rawit
  • 1 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 1 batang serai, memarkan

 

Cara Membuat

  1. Yang pertama adalah membersihkan belut, buang bagian isi perutnya serta kepala dan buntutnya dibuang saja. setelah itu geprek belut agar tulangnya lunak dan menjadi lebar.
  2. Setelah itu cuci hingga bersih kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan juga garam, diamkan sekitar 15 menit.
  3. Setelah itu panaskan minyak goreng, kemudian tumis bahan bumbu halus, lalu tambahkan daun jeruk hingga harum.
  4. Setelah itu baru masukan belut, lalu aduk-aduk hingga belut berubah warna.
  5. Selanjutnya beri bembu berupa garam, lalu merica bubuk serta gula pasir, aduk hingga rata, kemudian tuang air, aduk kembali.
  6. Setelah itu terakhir masukan daun bawang serta seledri dan juga tomat, aduk hingga rata lalu masak hingga matang.
  7. Angkat dan Belut Rica-rica Khas Sunda siap disajikan.

 

sumber: https://resepnusantara.id/resep-belut-rica-rica-khas-sunda/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU