Musik dan Lagu
Musik dan Lagu
Musik dan Lagu Banten Serang
Beluk
- 18 Oktober 2011
Beluk adalah seni suara dengan nada tinggi/melengking-lengking, biasanya terdiri dari 6, 8 atau 10 orang lebih, tergantung kebutuhan. Beluk tersebut mengikuti pupuh yang dibacakan oleh seorang juru baca. Seni ini dahulunya adalah sarana untuk memanggil-manggil tetangga yang berdekatan rumahnya, lama kelamaan berubah menjadi sebuah seni dengan suara yang tinggi. Seni Beluk ini oleh masyarakat biasanya dipakai/dipentaskan ketika malam khitanan, rasullan, pernikahan dan kegiatan keagamaan lainya. Dipadukan dengan suara bedug sehingga menghasilkan irama yang indah.

Kata beluk berasal dari kata ba dan aluk. Ba artinya besar dan aluk artinya 'gorowok' atau dalam bahasa Indonesia 'berteriak'. Berbeda dengan "nembang" atau seni suara yang lainnya, kesenian Beluk tidak 'menembangkan' atau menyanyikan syair yang digunakan, tetapi hanya membaca dengan memainkan tinggi-rendahnya frekuensi suara. Seni Beluk merupakan sajian sekar berirama bebas atau merdeka dengan ornamen surupan (nada dasar) tinggi melengking. Beluk pada hakekatnya merupakan kesenian tembang buhun (kuno) yang lebih mengutamakan dinamisasi tinggi rendahnya suara. Syair yang dilantunkan adalah jenis Wawacan (hikayat/cerita) yang dibawakan seperti kita jumpai dalam berbagai pupuh mulai dari pembukaan sampai pada penutupan seperti: Pupuh Kinanti, Asmaradana, Pucung, Dangdanggula, Balabak, Magatru, Mijil, Ladrang, dan sebagainya. Jenis wawacan yang disampaikan juru beluk tergantung apa yang dikuasainya seperti Wawacan Ogin, Rengganis, Babar Nabi, Barjah, Amungsari, Jayalalana, Natasukma, Mahabarata, Mundinglaya, Lutung Kasarung, Ciung Wanara, dan sebagainya. 

Salah satu maestro Beluk yang dilibatkan adalah Mang Ayi yang berasal dari kota Subang. Beliau adalah salah satu seniman tradisi Sunda yang multi talenta. Selain Beluk mang Ayi juga menguasai bentuk kesenian lain seperti pantun buhun, torompet, kacapi, suling dan juru kawih. Dia telah sering terlibat dalam berbagi proyek kolaborasi baik yang sifatnya nasional maupun internasional. Menurut Mang Ayi seni beluk di daerah Subang pada awalnya diciptakan untuk dipergunakan memberikan perintah pada kerbau ketika membajak sawah. Para petani jaman dahulu ketika membajak sawah biasanya melantunkan beluk untuk mengarahkan laju dan gerakan kerbau. Pada perkembangan selanjutnya seni beluk dipakai pada berbagai upacara adat seperti seren taun (pesta panen).


Sumber: http://www.myspace.com/forgotten-official/blog/543527909
Kontributor Youtube : kampungseniyudhaasri
Kontributor Website : http://kampung-seni-yudha-asri.blogspot.com
Kontributor : Irfan Murdani

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel