Bekakak Ayam Jantan Bumbu Taliwang adalah salah satu masakan kuliner dari Nusa Tenggara Barat. Bekaka adalah satu ekor ayam yang dibelah membujur tanpa putus, dengan dibubuhi bumbu taliwang yang pedas akan memberikan sensasi tersendiri saat menikmati ayam ini.
Bahan-bahan: 1 ekor ayam pejantan 100 ml santan kental 350 ml air kelapa 2 sendok teh gula jawa 2 sendok makan minyak goreng 1 sendok teh air jeruk nipis 1 sendok teh garam Parutan nanas
Bumbu yang Dihaluskan: 10 siung bawang merah 6 siung bawang putih 6 buah cabai keriting 4 butir kemiri 3 buah cabai merah besar 2 cm kencur 1 sendok teh terasi
Cara Membuat: 1. Baluri ayam dengan parutan nanas, diamkan sekitar 30 menit, cuci bersih. 2. Belah ayam secara membujur jadi 2 tapi jangan sampai putus. Lumuri dengan garam dan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit. Cuci bersih. Bakar ayam hingga setengah matang. Sisihkan. 3. Tumis bumbu halus hingga harum menggunakan 2 sendok makan minyak goreng yang dipanaskan. Tambahkan garam, gula, air. Didihkan. 4. Tambahkan santan kental, aduk rata. Masukkan ayam, masak hingga matang dan bumbu meresap. 5. Sebelum disajikan panggang kembali ayam, olesi dengan sisa bumbu. Sajikan dengan nasi dan pelecing .
( https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2015/06/ayam-pejantan-bekakak-bumbu-taliwang.html)
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang