Salah satu kuliner khas Tuban ini merupakan masakan berkuah santan kental dan memiliki rasa yang enak dan lezat. Becek Menthok menjadi masakan favorit masyarakat Tuban yang berbahan dasar bebek. Namun, ada juga yang menggantinya dengan daging ayam, sapi, kambing, dan lainnya. Masakan ini memang memiliki sedikit kemiripan dengan kare yang gurih. Akan semakin terasa lezat jika ditambah dengan taburan bawang goreng diatasnya. Becek Menthok paling enak jika kita santap dengan nasi putih yang masih hangat.
Bahan :
1 ekor methok, dipotong 12 bagian
1/2 sendok makan air jeruk nipis
1 sendok teh garam
4 lembar daun jeruk , dibuang tulangnya
2 lembar daun salam
2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
1 sendok makan garam
1 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
1.500 ml santan dari 1 butir kelapa
1 sendok makan minyak untuk menumis
2 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan
Bumbu Halus:
12 siung bawang merah
5 siung bawang putih
4 butir kemiri goreng
2 cm jahe
4 buah cabai merah keriting
2 buah cabai merah rawit
2 cm kunyit
1/4 sendok teh jinten
1/2 sendok teh ketumbar
Cara membuat :
1. Lumuri potongan menthok dengan air jeruk nipis dan garam.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan serai sampai harum. Masukkan menthok. Aduk rata.
3. Tambahkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tuang santan sedikit-sedikit. Masak sampai matang dan kental.
4. Sajikan dengan taburang bawang merah goreng.
Tips: Untuk mendapatkan daging menthok yang empuk, Anda dapat memasak daging menthok dengan cara "slow cooking" selama 2-3 jam dengan air dingin.
Sumber
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang