Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta
Bebek Suwar Suwir
- 7 September 2015

   Bebek Suwar-suwir adalah hidangan khas Yogyakarta. Hidangan ini disebut-sebut diciptakan langsung oleh mendiang Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat ia menuntut ilmu di Negara Kincir Angin, Belanda.

      Berkat makanan ini, runner up Junior Masterchef Indonesia musim kedua, Chacha dalam salah satu episode mendapatkan predikat best of the best dan mendapatkan pin kemenangan. Kepada Okezone, pemilik nama lengkap Aurelia Tirzha Syallomitha ini pun bersedia memberi resep bebek suwar-suwir versinya.

Bahan-bahan :

  • 5 bawang merah
  • 4 bawang putih
  • Kecap manis
  • Gula jawa
  • Garam
  • Lada
  • Gula
  • 200 gr dada bebek
  • Minyak secukupnya
  • 1 buah daun salam
  • 1 buah daun jeruk
  • 1 batang serai (digeprek)
  • 1/2 sdt jinten bubuk
  • 1/2 sdt ketumbar bubuk

Cara memasak

  1. Sayat kulit bebek tipis kemudian bumbui daging dada bebek dengan garam dan lada secukupnya;
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri dan tambahkan sedikit minyak;
  3. Panaskan wajan, kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan;
  4. Setelah harum dan matang, masukkan gula jawa tunggu sampai meleleh;
  5. Setelah meleleh, tambahkan air kemudian masukkan kecap manis dan gula jawa sampai berwarna coklat tua;
  6. Kemudian masukkan jinten bubuk dan ketumbar bubuk, dan bumbui dengan garam, lada dan gula. Tunggu sampai asat dan mengental;
  7. Panaskan wajan anti lengket untuk menggoreng bebek dan tambahkan sedikit minyak;
  8. Masukkan bebek, dengan bagian kulit menghadap ke bawah;
  9. Tunggu sampai kecoklatan, kemudian dibalik dan kecilkan apinya agar bebek matang dengan sempurna;
  10. Setelah bebek matang, angkat dari wajan dan potong sesuai selera;
  11. Siramkan saus yang sudah mengental di atas bebek tersebut dan sajikan.

 

Tempat yang Menyediakan:
 
Bale Raos Kraton
Rumah Makan
Alamat: Jalan Magangan Kulon No.1, Panembahan, Kraton, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131
Telepon: (0274) 415550

 

Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2015/04/27/298/1140464/resep-bebek-suwar-suwir

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU