Makanan khas Madura Sampang ini tidak kalah terkenalnya dengan olahan bebek sinjai. Rasanya pun sangat berbeda dengan masakan bebek sinjai. Proses pemasakan bebek songkem ini menggunakan metode khusus yang mengeliminasi lemak kolesterol dalam daging bebek. Setelah diberi bumbu lengkap, bebek dimasukkan ke dalam panci pengukus, yang di dalamnya telah diberi potongan pelepah daun pisang. Proses pengukusan dilakukan selama 4-6 jam, sehingga daging bebek menjadi empuk, plus bebas kolesterol. Bumbunya pun meresap sempurna.
Sejarah singkatnya, masakan ini adalah wujud apresiasi dan rasa hormat masyarakat kota Sampang terhadap Kyai mereka. Apabila hendak berkunjung ke rumah sang Kyai untuk songkeman (sungkem: tanda bakti dan hormat), mereka membawa buah tangan berupa masakan daging bebek.
Di setiap desa di Madura, minimal ada seorang kyai, yang dengan sukarela mengajari ngaji anak-anak desa tanpa digaji. Sebagai bentuk tanda terima kasih wali murid pada kyai tersebut, maka pada hari-hari tertentu, wali murid membawakan oleh-oleh spesial berupa bebek atau ayam. Bebek ini dimasak dengan cara dikukus tanpa air selama kurang lebih 3 jam dengan posisi leher dan kepala bebek ditekuk menunduk seperti orang sungkem. Sebagai ganti air, dipakai batang pohon pisang. Karena cara mengukus dengan menggunakan pohon pisang belum ada istilahnya. Nah, di kampung bebek songkem tadi, cara masak seperti itu diberi istilah ‘songkem’, karena masakan spesial ini khusus diberikan kepada kyai atau orang yang sangat kita hormati. Bebeknya dibuat berposisi ‘nyongkem’. Karena itu, disebut menjadi bebek songkem.
Sumber:
Hellosurabaya.com
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang