×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Barat

Asal Daerah

Sulawesi Barat

Bau Peapi

Tanggal 13 Jul 2015 oleh Endah Kinarya Palupi.

Bau Peapi Mandar

Bau peapi khas Mandar, kuliner Mandar nomor wahid yang menjadi hidangan andalan suku Mandar. Menjadi salah satu ikon kuliner yang begitu terkenal hingga keluar daerah. Bau Peapi memiliki rasa khasnya sendiri oleh kombinasi rasa dari penggunaan bahan asam mangga, minyak lokal khas Mandar dengan kandungan lemak sangat tinggi dan beberapa racikan bumbu yang lain. Sensasi rasa gurih, lezat mutlak anda dapatkan.
 
Bau Peapi Mandar
Kuliner Bau Peapi Mandar dalam kuali tanah liat yang terlihat gurih dan lezat dengan minyak kelapa Mandar  yang kental
Photo Credit : Pusvawirna Natalia Muchtar
Bagi anda yang belum pernah merasakan kelezatan kuliner Mandar ini sebaiknya mencoba jika anda berkunjung ke wilayah yang dihuni oleh orang-orang Mandar. Dan bagi yang telah pernah merasakan kelezatannya, pasti akan terus ingin merasakan kembali kuliner populer ini.  
 
Ikan tongkol merupakan salah satu dari sekian banyak jenis ikan yang dapat dimasak untuk menu “Bau Peapi” bentuk fisiknya yang tidak mempunyai banyak tulang menjadi salah satu keunggulannya dijadikan sebagai bahan untuk kuliner ini, namun ikan jenis lain tidak menutup kemungkinan untuk juga dijadikan bahan utama.
 
Proses pembuatan kuliner Mandar ini sebenarnya cukup mudah, hanya dibutuhkan beberapa bahan yang sebagian besar dapat dengan mudah ditemui di daerah ini. Jika anda berada diluar Mandar dan ingin mendapatkan sensasi serupa aslinya maka akan sangat sulit, hal itu mungkin bisa dengan konsekuensi bahan sulit seperti “asam mangga” dan “minyak kelapa asli Mandar” bisa anda siapkan.
 
Secara umum, proses pembuatan kuliner Bau Peapi Mandar sangat sederhan dan dapat dijelaskan dalam langkah-langkah berikut ini :
 
Setelah ikan yang akan anda jadikan bahan utama telah dibersihkan (insang dan bagian bawah perutnya) dan dicuci dengan bersih, ikan lalu dipotong dalam tiga bagian hingga dalam satu ekor menjadi beberapa bagian terdiri dari bagian kepala, perut, ataupun ekor, namun jika anda menghendaki memasak ikan dalam keadaan utuh maka kembali pada selera anda, namun sebaiknya sesuaikan dengan ukuran kuali ikan anda.  Untuk soal kuali sebaiknya gunakan kuali tanah yang terbuat dari tanah liat untuk mendapatkan sensasi “Bau Peapi” yang sempurna. 
 
Setelah itu, irisan bawang Mandar (bawang serupa bawang prei namun memiliki ukuran lebih kecil, banyak dibudidayakan di daerah Mandar) dan asam mangga “pammaissang”, garam, ulekan cabe, sedikit kunyit, dan kemiri dicampurkan menjadi satu (jika anda suka pedas boleh tambahkan beberapa cabe rawit), lalu kemudian diremas menggunakan tangan. (Khusus mengenai bawang Mandar selain menambah rasa yang nikmat bahan ini juga menambah kesan estetik saat disajikan) Pastikan bahwa bumbu yang tadi telah dibuat tercampur dengan rata, jangan lupa masukkan minyak kelapa khas Mandar (jika tak menggunakan kelapa Mandar maka dijamin masakan anda akan berbeda, kandungan lemaknya yang tinggi membuatnya menjadi lezat). Lalu tambahkan air secukupnya hingga tersebut terendam sempurna dalam kuali. Setelah itu naikkan ke tungku.
 
Khusus buat anda pencinta rasa pedas, prinsip cara membuat Bau Peapi Mandar yang tepat adalah ketika anda dapat membuat perbandingan pas antara jumlah cabe yang dimasukkan dan jumlah bawang Mandar nya, penikmat kuliner ini tak akan henti makan jika kemudian belum penuh dengan peluh, namun rasa nikmatnya tidak oleh karena rasa pedasnya, demikian mungkin ilustrasi yang dapat digambarkan saat menikmati kuliner ini.
 
Untuk menikmati “Bau Peapi” khas Mandar ini dapat anda cicipi juga dengan memadukannya dengan “Jepa” kuliner khas Mandar berbentuk lingkaran yang terbuat dari singkong. Paduan ini menurut beberapa orang sangatlah nikmat, karena tekstur Jepa yang memiliki banyak ruangan dapat menampung kuah ikan. Maka rasa jepa yang juga khas akan menyatu dengan gurih ikan masak ini.
 

Bahan

  • 1 ekor ikan tongkol segar
  • 1 sdt asam jawa, larutkan dengan 50 ml air, saring
  • 3 sdm minyak untuk menumis

 

Haluskan

  • 7 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 4 buah cabai merah keriting
  • 2 cabai merah besar
  • 2 cm kunyit
  • ½ sdt merica butiran
  • 1 sdt garam

 

  • 1 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas , memarkan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 300 ml air
  • 1 sdt gula pasir

 

Cara Membuat

  1. Bersihkan ikan tongkol, potong-potong menurut selera. Lumuri dengan larutan asam jawa. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan serai sampai harum dan matang. Masukkan ikan tongkol, aduk-aduk sampai tongkol berubah warna.
  3. Beri air dan gula pasir, didihkan, masak smpai ikan tongkol matang. Angkat, sajikan.
 
Sumber: http://tommuanemandaronline.blogspot.com/2013/06/bau-peapi-kuliner-nomor-wahid-suku.html

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...