BATUNTUANG
Batuntuang merupakan salah satu tradisi pengobatan tradisional di daerah Pesisir Selatan.Batuntuang ini merupakan pengobatan dengan menggunakan kelapa muda (berwarna hijau).Pengobatan ini dilakukan oleh ahlinya dan biasanya ditujukan kepada masyarakat yang diguna-guna serta tidak mengatahui apa penyakitnya.Pengobatan ini masih sering digunakan oleh masyarakat pesisir selatan terutama daerah siguntua mudo.
Bagaimana proses tradisi batuntuang tersebut? Prosesnya cukup sederhana,yaitu sebagai berikut :
1.Kupas ujung atas dan bawah kelapa seperti halnya kita minum air kelapa.
2.Rebus air kelapa (di dalam kelapa tersebut ) dan masukkan daun galundi serta batangnya
sampai mendidih.
3.Setelah mendidih tuangkan kedalam bejana putih
4.Siapkan kain tebal/selimut untuk menutup seluruh anggota badan dari yang berobat
5.Bejana yang berisi air kelapa tadi diletakkan tepat di wajah (hidung) yang berobat
6.Hirup uapnya dan ahlinya akan membacakan doa-doa khusus (salah satunya shalawat nabi)
7.Orang yang berobat tersebut biasanya akan merespon dengan keluarnya muntah yang disertai
kotoran-kotoran (misalnya dahak,darah,rambut,dll)
8.Dari muntah yang keluar itulah akan diketahui apa penyakitnya dan penyebabnya.
Itulah salah satu cara pengobatan tradisional yang dilakukan di daerah pesisir selatan.Walaupun teknologi dan alat medis yang semakin berkembang ,masyarakat di daerah ini ternyata masih banyak yang berobat menggunakan cara batuntuang tersebut.
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang