Cimahi dikenal sebagai kota hijau, disebut demikian karena Cimahi menjadi pusat pendidikan militer khususnya TNI AD sehingga di kota ini terdapat cukup banyak pasukan TNI AD yang notabene menggunakan seragam dinasnya yang berwarna hijau sehingga pada akhirnya sering disebut sebagai kota hijau. Kota kecil yang berada di Jawa Barat ini, tepatnya di sebelah barat kota Bandung memang terbilang masih baru sebagai kota mandiri yang berdiri dan memiliki pemerintahan kotanya sendiri. Umur bolehlah masih muda, namun di umurnya yang sudah menginjak 17 tahun ini Cimahi sudah cukup banyak berkembang dan mengembangkan potensi daerah yang dimilikinya.
Salah satunya adalah batik yang dimiliki Cimahi. Bila pada umumnya kita hanya mengenal batik-batik terkenal seperti Batik Pekalongan, Batik Cirebon dan lain-lain. Namun pada kenyataannya kota kecil seperti Cimahi pun memiliki batiknya sendiri. Cimahi telah mengembangkan batiknya sendiri seperti Batik Ciawitali yang sudah cukup dikenal dan Batik Cirendeu. Ternyata ada motif batik dari Cimahi yang belum terlalu dikenal dan bahkan cukup jarang ditemui, yakni Batik Pusdik.
Mengapa dinamakan demikian? Sesuai yang sudah dipaparkan diatas bahwa Cimahi adalah kota militer atau disebut juga kota hijau, maka Cimahi memiliki Batik yang khas dengan suasana militernya. Batik ini memiliki beberapa motif yang bertema militer seperti bercorak meriam, tank, belati. Motifnya cukup unik dengan wariasi warna yang berbeda-beda seperti merah, hijau, putih dan hitam. Batik ini terbilang unik karena mengandung gambar yang cukup eksentrik untuk dijadikan corak batik. Bila pada umumnya kita sering melihat batik dengn motif flora, namun batik dengan motif alat tempur ini masih jarang ditemui.
Batik ini dikembangkan oleh sebuah butik batik di Cimahi yang dulu berlokasi di Jl. Pesantren. Namun saat ini sangat sulit untuk memnumpai orang yang menggunakan batik ini maupun menemui batik ini.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.