Motif Kain
Motif Kain
Batik Jawa Barat Cianjur
Batik Khas Cianjur
- 18 November 2014

BATIK KHAS CIANJUR DISEBUT BATIK BEASAN.

Batik adalah karya seni rupa pada kain, dengan pewarnaan rintang, yang menggunakan lilin batik sebagai perintang batik. Sebagai nilai budaya, batik adalah kekayaan bangsa. Nilai yang tak terhingga jika harus digantikan dengan nilai rupiah yang menjadi nilai tukar negara ini.

Batik sebagai warisan Budaya bangsa Indonesia (tak benda) telah ditetapkan UNESCO salah satu lembaga milik bangsa bangsa di dunia (PBB) pada tanggal, 2 Oktober 2009. Penetapan tersebut tentu dengan ciri ciri khusus, bahwa batik warisan budaya (tak benda) milik bangsa Indonesia, dengan disebutkan sebagai berikut :

Bahwa batik terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu:

1) Batik Tulis dan

2) Batik Cap.

Adapun batik printing/cetak yang banyak beredar bukan Batik, namun disebut kain tekstil bermotif batik..

“Batik” (bahasa Jawa) dalam pengertian sederhana artinya, “amBa” adalah menulis/melukis/menggambar pada media kain dengan mempergunakan bahan perentang/pemisah warna dengan mempergunakan cantingan yang diisi lilin cair , “niTik” ialah memberikan pemenuhan gambar pada kain yang telah dilukis tadi dengan TITIK- TITIK atau biasa disebut isen, kemudian diberikan pewarnaan dan dengan beberapa proses tertentu menjadi kain bergambar, salah satunya menjadi kain dasar pakaian kita.Batik khas Cianjur, disebut “BATIK BEASAN”. “Beas” yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan “Beras” , adalah buah padi yang telah diproses.

Serta kronologisnya, Nama “beasan” untuk  seluruh Disain Batik Khas Cianjur, akan mempunyai Motif dan Pola DASAR yang menunjukan ciri-ciri:

1. Gambar/Motif  “Beasan” , kumpulan dan atau satuan Akar Pohon, Batang Pohon, Daun, Pucuk Bunga, Bunga, Buah “Beasan” Padi.

2. Gambar/Motif “Beasan”, kumpulan dan atau satuan Akar Pohon, Batang Pohon, Daun, Pucuk Bunga, Bunga, Buah “Beasan” Padi, yang dipadukan dengan unsur alam dan lingkungan keberadaanya; Hamparan sawah, sungai, air, pohon-pohonan, bukit, gunung dan awan.

3.Pola/bentuk gambar “Beasan” , dalam seluruh arah Simetris, aSimetris, Vertikal, Horizontal.

4. Tambahan/penambahan/saweran pada setiap Gambar/motif “Beasan” dalam batik Solo dan Jogya disebut “tik” (titik) , pada batik “Beasan” berbentuk satuan pulir/biji padi, gabah, bunga padi.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline