Bandung dikenal dengan kota yang banyak sekali kuliner khas di dalamnya. Meskipun saat ini Bandung menjadi kota besar, namun kebudayaan tradisional tidak lenyap dimakan zaman. Salah satu makanan khas daerah kota Bandung adalah Batagor. Cara penyajian batagor ini ada yang dalam bentuk batagor kering dan batagor lunak. Batagor kering dapat diolah sebagai bahan campuran dalam pembuatan seblak, mie rebus dan sebagainya. Cara mengolah batagor kering ini sangatlah mudah, yaitu dengan cara direbus bersama seblak atau mie hingga batagor kering menjadi lunak. Sedangkan, batagor lunak dapat langsung dikonsumsi dengan bumbu kacang, kecap, saus, sambal dan jeruk nipis. Perbedaan dalam proses pembuatan batagor kering dan batagor lunak terletak pada lamanya waktu menggoreng. Bahan yang digunakan dalam pembuatan batagor adalah tahu putih, bawang putih, kemiri, garam, merica bubuk, ikan tenggiri dan tepung tapioka. Proses pembuatannya pun cukup mudah, yaitu dengan mencampur bawang putih, kemiri, garam, merica bubuk kemudian digiling, lalu tuangkan air es secukupnya, kemudian tambahkan ikan tenggiri dan tepung tapioka, lalu giling kembali sampai halus dan semua bahan tercampur rata menggunakan mesin giling. Setelah adonan siap, sambil menunggu adonan tidak terlalu basah, tahu putih yang sudah disiapkan dipotong-potong kecil sesuai kebutuhan. Setelah tahu dipotong-potong, adonan yang sudak agak kering siap dicetak bersama dengan tahu. Sebelum di goreng, ada baiknya jika batagor di tiriskan terlebih dahulu agar adonan tidak mencampur ke batagor yang lain. Di Bandung, untuk mencari batagor kering tidak semudah mencari batagor lunak, batagor yang sering ditemui pada pedagang kaki lima merupakan salah satu batagor yang lunak atau dapat langsung dikonsumsi. Pada beberapa pedagang, pembuatan batagor itu agak berbeda dengan batagor kering, karena batagor yang satu ini menggunakan pangsit dalam pembuatannya. Untuk mencari batagor kering, kita harus ke pasar tertentu yang menjual batagor kering karena biasanya yang memproduksi batagor kering ini adalah pabrik pabrik.
Sumber data : Pabrik batagor Noor Rasa, Jalan Rengas, Bandung.
#OSKMITB2018
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang