Apa itu basreng ?
Mungkin sudah tidak asing lagi bagi warga Bandung mengenai cemilan basreng yang sangat enak ini.
Kerupuk/Keripik Basreng adalah singkatan dari bakso goreng kering renyah crispy yang garing kriuk. Basreng super pedas terbuat dari adonan baso ikan Tenggiri, bukan baso sapi, yang digoreng garing secara tradisional menggunakan kayu bakar dengan campuran ramuan bahan alami sehingga menghasilkan keripik basreng yang renyah, gurih & tahan lama tanpa menggunakan pengawet serta beraroma khas daun jeruk.
Rasa super pedas didapat dari ramuan cabai asli bukan cabai bubuk (chilli powder), sehingga menghasilkan rasa pedas yang alami, serta warna merah yang juga alami tanpa pewarna buatan atau pewarna makanan. Berikut rahasaia kumpulan aneka kreasi dan variasi olahan resepi basreng super pedas renyah crispy krenyes kriuk sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri dan untuk jualan usaha keripik basreng aneka rasa ekonomis harga murah meriah.
Bahan untuk membuat penganan ini tidak beda dengan bakso, yakni campuran tepung tapioka dengan daging sapi atau ikan. Untuk penganan ini biasanya menggunakan bakso berbahan ikan tenggiri. Setelah jadi bakso, bakso jangan langsung dipotong tapi biarkan dalam suhu ruangan selama 2 hari. Setelah itu dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan.
Bagi pedagang yang di kedai atau tenda pedagang kaki lima, mereka tidak akan memotong bakso sebelum ada yang membeli. Bakso itu masih terlihat bulat sebesar bakso pada umumnya. Bakso itu kemudian dipotong-potong kecil setelah ada pembelinya. Kemudian digoreng di minyak yang sudah panas. Setelah ditiriskan, basreng kemudian ditaburi cabai. Terakhir basreng itu dimasukan dalam kemasan.
Harga satu bakso untuk dijadikan basreng relatif murah, yakni berada di kisaran Rp 1.000-2.000. Tapi biasanya pembeli tidak hanya membeli satu bakso. Mereka membelinya sesuai kebutuhan, ada yang lima ada juga yang beli 10 sekali beli. Potongan-potongan basreng terlihat merah setelah ditaburi cabai yang sangat pedas.
Disini ada 3 resep basreng :
RESEP BASRENG BAKSO IKAN TENGGIRI
BAHAN :
CARA MEMBUAT BASRENG BAKSO IKAN TENGGIRI :
Keunggulan dari Basreng Yesiya :
Resep Basreng Bakso Ayam
BAHAN DAN BUMBU :
CARA MEMBUAT BASRENG BAKSO AYAM :
RESEP BASRENG BAKSO SAPI
RESEP BASRENG (Baso Goreng) PEDAS ENAK. Basreng singkatan dari baso goreng yang terbuat dari pentol bakso sapi segar atau basreng mentah yang digoreng renyah dan ditaburi lada atau cabe bubuk (Cabai powder) sangat cocok untuk sebagai cemilan atau makanan ringan dan enak juga jika dimakan bersama Nasi Panas sebagai pengganti kerupuk atau keripik karena rasanya sangat gurih dan renyah, berikut resep basreng yang dilengkapi dengan cara mudah bikin sendiri :
BAHAN :
CARA MEMBUAT BASRENG BAKSO SAPI :
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja