Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue tradisional Sulawesi Selatan Makassar
Barongko Makassar Sulsel
- 29 Mei 2014

Kue Barongko adalah kue yang terbuat dari pisang. Kue Barongko merupakan salah satu kue tradisional dari daerah Sulawesi Selatan khususnya daerah bugis Makassar. Selain itu Kue barongku sering kita jumpai di berbagai acara, misalnya: acara pesta adat dan acara perkawinan di Sulawesi Selatan.

 

Sebelum membuat Kue Barongko, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dalam pembuatan Kue Barongko yaitu:

1. Alat yang harus kita gunakan

- Pisau

- Gunting

- Hekter

- Dandang

- Wadah

- Kompor (Elpiji)

- Kocokan telur

- Baskom

- Gelas Cangkir

- Blender

 

2. Bahan

- Daun pisang

- 4 Sisir Pisang

- 20 Butir Telur

- 2 Kg Gula

- Vanili secukupnya

- 3 Biji Kelapa yang sudah di parut

- 1 Kaleng Susu

- 1 Liter Air

 

Setelah alat dan bahannya telah tersedia, maka kita dapat memulai membuat kue barongko.

 

Berikut langkah-langkah membuat kue barongko:

Daun pisang yang sudah di sediakan, gunting dengan ukuran 30 X 15 cm.

*Bentuklah daun pisang yang telah di gunting tadi seperti perahu.

*Kupas kulit pisang yang sudah di sediakan.

*Setelah di kupas, di dalam pisang terdapat bagian yang hitam

, terus bagian yang hitam itu di buang

* Kelapa yang sudah disediakan di campur dengan air kemudian diperas, maka jadilah santan.

*Masukkan pisang yang tengahnya sudah di buang sedikit demi sedikit ke dalam blender lalu campur dengan santan.

*Setelah tercampur nyalakan blender tersebut sampai pisang tersebut halus

*Lakukan hal seperti yang di atas berulang kali sampai semua pisang tersebut halus.

*Pisang yang telah halus di tuangkan ke dalam baskom yang telah di sediakan.

*Setelah selesai di tuangkan ke dalam baskom, kemudian pecahkan telur ke dalam baskom

. *Telur yang sudah di pecahkan ke dalam baskom di aduk dengan menggunakan alat kocok telur sampai pisang yang telah halus tercampur rata dengan telur.

*Setelah pisang yang halus tercampur rata dengan telur, tuangkan pula gula pasir, vanili secukupnya dan susu yang telah di sediakan.

*Lalu kocok adonan tersebut menggunakan alat kocok telur sampai semuanya merata.Kemudian ambil adonan kue yang sudah tercampur rata dengan menggunakan gelas cangkir.

*Lalu tuangkan adonan kue yang sudah di ambil dengan menggunakan gelas cangkir ke dalam daun pisang yang telah di bentuk.

*Setelah itu ujung daun pisang tersebut di hekter agar daun pisang yang sudah di isi oleh adonan tidak terbongkar atau adonanya keluar dari daun pisang yang telah di isi adonan.

*Kemudian Simpan di dalam dandang yang di siapkan.

*Isi dandang tersebut sampai ful.

*Setelah dandang tersebut sudah ful, maka Kue Barongko siap untuk di kukus di atas kompor yang sudah di sediakan tadi.

*Kue Barongko di kukus selama kurang lebih 30 menit atau samapi daun pisangnya berubah warna menjadi hijau tua.

*Setelah Kue Barongko masak, angkatlah kue Barongko tersebut ke wadah yang telah di siapkan.

*Diamkan Kue Barongko tersebut di atas meja selama beberapa menit.

*setelah Kue Barongko tidak terlalu panas lagi, anda bisa memasukkan Kue Barongko tadi ke dalam lemari Es ( Kulkas) agar Kue Barongko dapat bertahan selama beberapa hari.

*Dan Kue Barongko tersebut sudah dapat dicicipi.

 

RM yang menyediakan:
Pelangi
Jl. Johar No. 16, Menteng, Jakarta
021 3103372, 021 3156571

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline