Barobbok - Jambi - Jambi » Budaya Indonesia

Makanan Minuman

Makanan Jambi Jambi

Sunting

Laporkan

Barobbok - Jambi - Jambi

Naufalrasyid

- 23 Februari 2018

Salah satu menu yang cukup populer di kalangan masyarakat nelayan di Kuala Jambi yakni barobbok. Menu makanan barobbok merupakan salah satu masakan yang memadukan sayur-sayuran dengan makanan laut.

Untuk membuat barobbok, bahan yang perlu disiapkan meliputi jagung muda 5 buah, sayur bayam, tomat, dan bawang, daun seledri. Namun, bisa juga dicampur dengan ubi kayu sebagai bahan tambahan dan mie putih. Yang terpenting, dalam memasak barobbok harus ada bahan dari hasil laut seperti udang atau kerang.

Ciri khas barobbok adalah harus adanya jagung, udang dan sayur bayam. Sementara untuk penyedap yang harus disiapkan yakni garam halus, bawang merah, bawang putih, cengkeh, merica, serta kayu manis.

Proses pembuatan:

Setelah seluruh kebutuhan lengkap, proses pembuatannya pertama jagung muda dibersihkan, dicuci dan kemudian diiris memanjang hingga jagung di tongkol habis. Sementara sayur bayam juga dipisahkan dari batangnya. Selanjutnya tomat, daun bawang dan seledri diiris. Begitu juga ubi kayu terlebih dahulu dikupas kulitnya. Kemudian, diiris seperti dadu.

Ubinya tidak mesti kecil irisannya. Jadi nanti saat dimasak airnya akan sedikit terlihat kental karena ubi ini.

Setelah itu barulah masuk pada tahap pemasakan. Masukkan air ke dalam kuali lalu dipanaskan.

Untuk airnya disesuaikan dengan banyak bahan yang akan dibuat, seperti memasak sup, Air di dalam kuali atau wajan kemudian dimasukkan cengkeh dan kayu manis ke dalamnya di sertai ubi kayu potongan dadu dan udang yang sudah dikuliti. Setelah air mendidih, satu persatu bahan jagung, sayur bayam dan mie putih dimasukkan kedalam wajan.

Campurkan bumbu, garam, penyedap, merica yang sudah dihaluskan. Begitupun bawang putih yang sudah diulek, digoreng baru dimasukkan ke dalam rebusan, lalu aduk hingga merata.

Setelah itu, barobbok siap disajikan dicampur dengan tomat yang sudah diiris berikut daun bawang dan seledri. Untuk bumbu lainnya, bisa disiapkan ulekan cabe hijau, jeruk nipis, kecap di atas meja.

Rasa barobbok cukup khas, rasa jagung yang sedikit manis dipadu kuah yang mengental membuat penikmatnya ingin terus. Rasa merica dan cengkehnya juga serasi dengan masakan yang lumayan membuat kita berkeringat.

Sumber: http://jambi.tribunnews.com/2015/02/21/paduan-kental-manis-barobbok-bikin-ketagihan

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Upacara Kelahiran di Nias

Ritual

Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

Admin Budaya

Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara

Seni Pertunjukan

Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU

Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara

Seni Pertunjukan

Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU

Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan

Seni Pertunjukan

Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU

PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang

Senjata dan Alat Perang

Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang