Bandeng adalah satu dari berbagai jenis ikan yang biasa diracik oleh warga betawi menjadi masakan sedap seperti pesmol ikan bandeng. Tak hanya orang betwai saja, masakan pesmol ikan bandeng ini sebetulnya juga diracik menjadi sajian masakan sedap oleh warga lainnya di belahan nusantara. Namun di daratan batavia pada masanya tempo hari masakan dari ikan bandeng ini pernah menjadi bahan utama hidangan masakan yang begitu bergengsi alias mewah karena hanya dapat dinikmati kala acara spesial tiba seperti hidangan acara keluarga atau acara besar juga menu sajian nikmat di restoran.
Bahan-bahan
Ikan bandeng 1 ekor
Air perasan jeruk nipis secukupnya
Wortel 3 pcs, iris-iris
ketimun 3 pcs, iris-iris tanpa biji
cabai merah besar 10 pcs, iris-iris
Minyak sayur 2 sdm
Bahan Bumbu
cabai rawit 10 pcs, utuh
bawang merah 10 pcs, utuh
Serai 1 btg, geprek
Daun salam secukupnya
Gula secukupnya
Cuka secukupnya
Garam secukupnya
Bumbu Halus
Bawang putih 2 pcs, ulek halus
Bawang merah 5 pcs, ulek halus
Kemiri 4 pcs, ulek halus
Jahe 1 ruas jari
Kunyit halus ½ sdt
Cara Membuat
Bersihkan ikan dari jeroan dan sisiknya, lumuri dengan air perasan jeruk nipis dan biarkan hingga 20 menit lamanya lalu goreng (utuh atau di potong-potong sebelumnya). Angkat dan tiriskan.
Berikutnya masak bahan bumbu yang dihaluskan sampai beraroma sedap, tambahkan daun salam dan serah memar. Aduk merata lalu tambahkan kembali dengan sayuran berupa irisan wortel dan ketimun serta secukupnya air. Masak sampai menjadi layu.
Setelah itu, campurkan masakan dengan bahan penyedap berupa ½ sdt cuka, garam dan gula. Aduk merata hingga mengental dan pastikan masakan terasa pas dilidah. Angkat masakan setelah matang.
Ambil bandeng goreng yang sudah ditiriskan, simpan di atas piring dan lumuri dengan masakan acar kuning tadi. Sajikan.
sumber:
http://resepcaramasak.com/cara-membuat-ikan-bandeng-pesmol-khas-betawi/
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.