Bakpia basah merupakan kue atau camilan yang sudah banyak dikenal semua orang. Kue ini sudah menjadi makanan khas oleh-oleh Jogyakarta. Rasanya yang manis legit dan tekstur yang empuk sehingga membuat banyak orang menyukai. Bakpia ini memiliki berbagai macam varian isi seperti keju, coklat, kacang hijau, dan lain-lain. Bakpia basah paling enak jika kita makan bersama secangkir teh hangat. Jika sedang berada di kota Jogya jangan lupa untuk mampir ke toko oleh-oleh dan membeli bakpia basah. Untuk menghemat waktu dan uang kalian kita juga bisa mencoba untuk membuat bakpia basah sendiri di rumah. Berikut ini bahan yang diperlukan dan cara membuatnya.
Peralatan yang Dibutuhkan :
Wadah
Timbangan
Sendok teh
Oven
Bahan Membuat BakPia Basah :
1. Bahan Kulit
500 gram tepung terigu segitiga
75 gram mentega/margarin
1 bungkus ragi instant
250 ml air hangat
1 sendok teh garam
100 gram gula pasir
2. Bahan Isi
250 gram kacang hijau, bisa juga menggunakan keju atau coklat. Sesuai selera.
125 gram gula pasir
½ sendok teh vanilla bubuk
3 sendok makan minyak goreng
½ sendok teh garam
A. Langkah pertama, membuat isi :
Untuk membuat isian :
1. Kukus atau rebus kacang hijau hingga empuk, lalu angkat dan tiriskan.
2. Tambahkan gula, garam, dan vanili.
3. Masak sambil diaduk hingga kacang hijau terlihat agak kering.
4. Angkat kemudian dinginkan.
B. Langkah kedua, membuat kulit :
1. Campur tepung terigu, beserta ragi dan gula pasir, lalu masukkan air hangat, kemudian uleni sampai adonannya rata.
2. Setelah itu tambahkan margarin dan garam, kemudian uleni lagi hingga kalis dan elastis tentunya. Kemudian kita bisa bulatkan adonan dan diamkan selama kurang lebih 45 menit.
3. Setelahnya, kempiskan adonan dan timbang masing – masing 30 gram, kemudian bulatkan dan diamkan lagi selama kurang lebih 30 menit. Diamkan di dalam minyak.
4. Selanjutnya, kempiskan adonan dan isi dengan bahan isi. Lalu bulatkan kembali dan biarkan kurang lebih selama 15 menit sebelum adonan di oven pada suhu 200′C selama kurang lebih 10 menit.
5. Setelah di oven selama 10 menit, keluarkan kue pia dari oven, kemudian balik dan masukkan kedalam oven lagi, panggang selama kurang lebih 5 menit. Kemudian angkat, dinginkan sejenak.
6. Kue bakpia basah siap untuk disajikan.
Sumber :
https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-bakpia-basah/
http://www.butania.com/2015/05/resep-kue-pia-basah.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.