Berkunjung ke Kota Sambas hambar rasanya bila belum mencoba Bubur Pedasnya . Bubur pedas adalah makanan khas suku Melayu Sambas, Kalimantan Barat. Makanan ini dinamakan bubur pedas bukan karena menggunakan cabai yang banyak, namun aroma rempah-rempah dalam bubur ini. Bubur pedas dimasak dengan mencampuri beras sangrai dan kelapa sangrai yang ditumbuk halus dengan berbagai bumbu seperti lengkuas, cabai, bawang merah, bawang putih, lada hitam, sereh, jinten, ketumbar, kunyit, adas, daun salam, dan aneka sayur yang sesuai dengan selera.
Bagi anda yang berminat membuatnya berikut ini resep pembuatanya :
Bahan:
- 250 gram beras, cuci bersih
- 100 gram kelapa, parut
- 150 gram tetelan sapi
- 5 lonjor kacang panjang, potong-potong
- 1 ikat kangkung, potong-potong
- 2 buah wortel, potong dadu
- 50 gram ubi jalar, potong dadu
- 50 gram daun kesum, diiris tipis-tipis 9. 1000 cc air
Pelengkap:
- 100 gram kacang tanah, goreng
- 50 gram ikan teri, goreng
- Bawang goreng
- Kecap manis
- Jeruk limau
- Sambal
- Kerupuk
Bumbu :
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 3 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 buah cabai merah
- 1/4 sendok teh lada hitam bubuk
Cara membuat :
1. Sangrai beras dan kelapa parut, angkat. Tumbuk halus, sisihkan.
2. Didihkan air, rebus tetelan hingga matang. Masukkan bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas. Aduk- aduk.
3. Tambahkan beras tumbuk, aduk-aduk. Aduk-aduk. Masukkan wortel, kacang panjang, kangkung, ubi jalar. Masak hingga matang, angkat.
4. Hidangkan dengan taburan kacang tanah, ikan teri dan bawang goreng.
5. Hidangan ini paling enak dimakan bersama kerupuk. Kecap, sambal dan jeruk limau dapat ditambahkan di mangkuk masing-masing sesuai selera
Sumber Foto : resepmasakanminumancara.blogspot.com
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang