Bahan:
Bubur mutiara:
2 bungkus (200 gr) sagu mutiara
3 liter air
12 sdm gula pasir
1 sdt garam
2 lembar daun pandan, ikat
Kuah santan:
150 cc santan instan
600 cc air
1 lembar daun pandan, ikat
2/3 sdt garam
½ sdm maizena, larutkan dgn 3 sdm air (optional, agar santan lebih kental)
Pelengkap: nangka dipotong kecil-kecil secukupnya
Cara memasak:
1. Bubur mutiara: didihkan air bersama daun pandan. Masukkan sagu mutiara, gula pasir, dan garam. Masak dalam api sedang sambil diaduk sesekali hingga mutiara matang (transparan, tidak ada bagian putih di dalamnya) dan menjadi kental. Bila terlalu menyusut tapi mutiara belum matang, maka dapat ditambahkan air lagi
2. Kuah santan: didihkan air dengan daun pandan. Biarkan mendidih dalam api kecil sekitar 10 menit agar aroma pandan keluar. Perbesar api, selanjutnya masukkan santan dan garam, aduk cepat hingga mendidih (agar santan tidak pecah). Matikan api, masukkan larutan maizena, aduk-aduk hingga kuah santan sedikit mengental
3. Susun bubur mutiara di mangkok, siram dengan kuah santan dan taburi dengan nangka potong. Bisa disajikan selagi panas atau didinginkan dulu di kulkas
Untuk 5-6 porsi
SELAMAT MENCOBA
Sumber : Facebook "Resep Masakan"
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang