Bahan :
1 ekor ayam kampung, belah tengah.
700 ml santan dari 1 butir kelapa tua.
20 buah cabe rawit utuh.
3 lembar daun salam.
2 lembar daun jeruk.
1 ruas lengkuas, geprek.
2 buah sereh, geprek.
8 butir bawang merah, haluskan.
4 siung bawang putih, haluskan.
3 ruas kencur, haluskan.
1 ruas kunyit, bakar lalu haluskan.
1 ruas jahe, haluskan.
3 butir kemiri, haluskan.
1 sdt ketumbar, haluskan.
1 sdm gula merah.
Gula dan garam, secukupnya.
—-
Cara :
1. Bersihkan ayam. Bakar hingga ayam matang, bolak-balik di atas grill pan dengan api kecil. Sisihkan. Lebih enak memang jika membakar nya di atas bara api arang, tapi pakai grill pan juga bisa jika tidak ada arang, sampai ayam nya ada warna sedikit gosong kehitaman dan matang.
2. Tumis semua bumbu, tuang ke dalam rebusan air mendidih. Masukan cabe utuh dan santan. Tunggu hingga mendidih lalu masukan ayam. Rebus selama 30 menit dengan api kecil, tunggu hingga cabe utuhnya mulai layu. Sajikan.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang